GridHITS.id - Upaya untuk membangun harmoni sosial ternyata bisa kita pelajari sendiri.
Upaya untuk membangun harmoni sosial ini juga ada di pelajaran Sosiologi kurikulum merdeka.
Upaya untuk membangun harmoni sosial lebih tepatnya ada di jenjang XI SMA.
Seperti diketahui, harmoni sosial sendiri merupakan hal yang penting.
Mengingat sebagai makhluk hidup, kesehariannya kita tak lepas dari sosialisasi.
Baik secara individu ataupun dengan kelompok, serta yang lainnya.
Sehingga mengenal harmoni sosial bisa membantu kita menghindari konflik sosial.
Tentu kita sudah tak asing lagi dengan berbagai aksi demo yang protes akan suatu kebijakan dan lainnya.
Hal-hal tersebut juga bisa menyebabkan konflik sosial.
Lalu upaya apa yang bisa kita lakukan untuk membangun harmoni sosial?
Merangkum dari buku Sosiologi kelas XI SMA kurikulum merdeka, inilah beberapa hal yang bisa kita ikuti:
Baca Juga: Rangkuman Bab 3 Sosiologi Kelas XI SMA Konflik Sosial Kurikulum Merdeka
1. Menyebarluaskan informasi melalui kampanye sosial
Kampanye sosial merupakan tindakan serentak untuk mengadakan aksi tertentu.
Ada juga kampanye sosial aktivitas dan informasi yang diberikan bersifat edukatif.
Bukan bertujuan untuk komersial, kepentingan pribadi, atau golongan tertentu (Ardiana, 2016:2).
Menyebarluaskan informasi, inovasi, ide baru yang bersifat sosial tentu berguna untuk masyarakat.
Kampanye ini bisa dilakukan melalui media konvensional dan media digital sebagai upaya untuk membangun harmoni sosial.
Bisa berupa seminar, siaran televisi, radio, podcast dan lainnya.
Penggunaan media untuk kampanye diharapkan bisa menjangkau banyak orang di pelosok manapun.
Tentu saja membangun harmoni sosial melalui kampanye membutuhkan peran serta pihak-pihak yang berwenang.
Umumnya kampanye sosial dilakukan satu arah yaitu kepada individu atau kelompok yang menerima informasi.
2. Dialog melalui audiensi publik
Baca Juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Hidup, Tetap Jaga Keseimbangannya
Langkah yang satu ini adalah mendengar aspirasi yang disampaikan oleh si penerima informasi.
Biasanya dialog ini bisa dilakukan dalam bentuk Focus Group Discussion atau FGD.
Kritik dan saran pun disampaikan oleh masing-masing dan akan ditemukan inti permasalahannya.
Penyelesaiannya pun bisa berupa diskusi dan pemasukan untuk yang terbaik di depannya.
3. Berkolaborasi dalam perawatan sosial
Beberapa kelompok sosial tertentu membutuhkan penanganan khusus.
Seperti penyandang disabilitas, lansia, orang dengan gangguan kejiwaan, hingga masyarakat miskin.
Perawatan sosial biasanya dilakukan untuk melayani dalam bentuk upaya untuk membangun harmoni sosial.
Agar mereka bisa merasakan kasih sayang, keselamatan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Perawatan ini diberikan agar penerimanya mampu tumbuh secara optimal sesuai dengan kondisi kedisabilitasan atau kebutuhannya.
Bentuk kegiatannya berupa merawat atau mengasuh untuk waktu berkelanjutan.
Modal utama dalam hal ini adalah rasa simpati dan juga empati.
Sehingga mereka pun bisa merasa bahwa mereka tidak sendiri menghadapinya.
4. Berkolaborasi dalam Filantropi Sosial
Praktik yang satu ini biasanya berbentuk charity atau pelayanan sosial.
Di mana hal itu dilakukan untuk menumbuhkan persahabatan dengan sesama manusia.
Biasanya berupa menyalurkan sumber daya secara merata untuk kepentingan berkelanjutan dalam masyarakat.
Baik secara materi ataupun non materi, pelayanan itu bisa dilakukan.
Seperti salah satu contohnya berdonasi untuk korban bencana alam dan lainnya.
Nah itu dia berbagai upaya untuk membangun harmoni sosial, selamat belajar!