SD Montessori Gading Permata School Kelapa Gading Gelar United Nations Day dan Sumpah Pemuda

Minggu, 30 Oktober 2022 | 08:44
Ipoel

Gelaran Hari PBB yang digelar SD Montessori Gading Permata School di Mal Artha Gading beberapa hari lalu

GridHITS.id - PadaJumat (28/10/2022) lalu, Sekolah Dasar Montessori Gading Permata Kelapa Gadingmenggelar Hari Sumpah dan Hari PBB (United Nations Day).

Bertempat di lobi utama Mal Artha Gading, acara tersebut bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober 2022.

Ada banyakkebolehan yang ditampilkanpara murid kelas 1 sampai 3 SD MGPS (Montessory Gading Permata School)Kelapa Gading.MGPS sendiri punya dua cabang, yaitu MGPS Pantai Indah Kapuk dan MGPS Kelapa Gading.

Untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda, misalnya, ada pagelaran busana tradisional dari berbagai penjuru nusantara.

Tampil di atas panggung,setiap siswa memperlihatkan kebolehannya dalam memeragakan busana tradisional layaknya seorang model.

Kemampuan komunikasi pun diasah karena mereka harus mempresentasikan identitas diri beserta budaya dari busana daerah yang diwakilinya.

Kadang mereka juga mempromosikan makanan, destinasi wisata, dan keunggulan budaya asal daerah mereka.

Acara berlangsung meriah karena para siswa juga unjuk keterampilanmenari tradisional yang diiringi oleh lagu daerah.

Apalagi penampilan mereka juga disaksikan para orangtua yang turut memberikan semangat kepada anak-anaknya sepanjang acara.

Yang menarik, mereka tidak hanya tampil, tapi juga penampilannya dinilai oleh para juri profesional, hingga kelak dipilih beberapa juara dari setiap kelas dan kategori.

Ada tiga juri yang dihadirkan pihak MGPS Kelapa Gading, mereka adalah para mantan abang dan none Jakarta juga ada Putri Bumi.

Baca Juga: Cara Membuat Descriptive Text dalam Bahasa Inggris, Dijamin Mudah dan Menarik untuk Tugas Sekolah!

Selain Hari Sumpah Pemuda, perayaan Hari PBB yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober juga tak kalah meriah.

Bila sebelumnya mereka menggunakan busana daerah, pada Hari PBB para siswa MGPS Kelapa Gading menggunakan baju daribeberapa negara di dunia.

Primus/kompas.com

Para pemenang dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda MGPS di Mal Artha Gading

Acara ini, menurut Kepala Sekolah Montessori Gading Permata, Januati Halim, MBA, sebagai bagian dari mengenalkan keberagaman pada anak.

"Mengenalkan unity for diversity,mengenalkan keberagaman dan perbedaan pada anak. Penampilannya tidak hanya dari Indonesia, tapi juga negara-negara lain. Ada dari Afrika, Amerika, Asia, dan lainnya."

Ada total 12 negara yang tampil yang diwakili oleh para murid MGPS.

"Ada Spanyol, Italia, Mesir, Cina, Korea, dan banyak lagi," ungkapnya.

Kenapa Hari PBB diperingati, Menurut Miss Janny karena peringatan ini penting bagi kedamaian.

"Kita memandang anak-anak harus diajari perdamaian (peaceful), tapi hal ini tidak terkait dengan gejolak besar yang terjadi di luar negeri sekarang.

Yang ingin kita ajarkan adalah sisi positifnya. Bagaimana anak-anak memahami dunia dengan benar, bagaimana mengajari mereka hidupbahagiadengan mengurangi kemiskinan, mendapatkan akses pendidikan lebih baik.

Untuk itu, di sekolah, kami berusaha memberikan pendidikan terbaik sesuai potensi anak, yang membuat hidup mereka lebih baik dan bahagia."

Dalam peringatan Hari PBB ini, Miss Irisdari MGPS menambahkan, ada banyak budaya internasional yang ditampilkan. "Untuk kelas 1 mereka menampilkan budaya Amerika, kelas 2 Asia, dan kelas 3 dari Eropa serta Afrika," ungkapnya.

Baca Juga: Wujudkan Mimpi Anak Indonesia menjadi Lebih Besar, Biskuat Kembali Hadirkan BISKUAT ACADEMY 2022

Dalam perayaan Hari PBB, mereka akan menampilkan budaya setiap negara.

"Mungkin culture (budaya), makanannya, tempat wisata di sana."

Penampilan mereka pun tetap akan dinilai oleh 3 juri profesional yang telah ditunjuk.

Ada beberapa kriteria penjurian.

"Untuk best national costume untuk kelas 1 ada 3 pemenang, lalu kelas 2 ada 2 pemenang, dan kelas 3 ada 3 pemenang. Untuk kategori best in catwalk sama, untuk kelas 1 ada 3 pemenang, kelas 2 ada 2 pemenang, dan kelas 3 ada 3 pemenang.

Ipoel

Pentas anak-anak MGPS dinilai oleh Juri

Kemudian ada kategori public speaking dipilih masing-masing 2 pemenang per kelas.

Sedangkan untuk persiapan acara ini kurang lebih dua bulan.

"Kita mulai bulan September, mulai latihan speech, dansa, lagu. Semuanya dilatih para guru," tambahnya.

Mengenal 3 Juri di Pentas UnitedNatian Day MGPS

MGPS sendiri menampilkan juri yang berpengalaman.

Baca Juga: Pinjaman Online Untuk Rumah Tangga hingga Pendidikan Pakai Tokopedia

Misalnya ada Marry Marsela yang merupakan peserta Abang None Jakarta tahun 2017 hingga sekarang.

Ia juga merupakan salah satu alumni terbaik dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relation Jakarta pada 2016.

Kemudian ada Albertus Yose Satria yang merupakan grand finalis pada Abang None Jakarta pada 2017.

Pria inijuga merupakan seorang jurnalis televisi berpengalaman dan pernah bekerja di beberapa stasiun televisi swasta dan pemerintah.

Saat ini ia bekerja di Bank Indonesia sebagai jurnalis dan penulis naskah.

Terakhir adaMaria Stelladimax Ntelok, yang merupakan Miss Earth Indonesia Air 2021 dan Miss Eco Warrior Indonesia pada 2022.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Trenggalek, ASAR Humanity Bagi-bagi Makanan Siap Saji

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya