GridHITS.id -Berbahayakahjikaurotrin sebagai obat kuat?
Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan soal urotrin sebagai obat kuat.
Jangan asal mencoba jika anda belum benar-benar mencari info soal urotrin sebagai obat kuat.
Obat kuat kini kerap dijadikan solusi dalam masalah seksual.
Para pria sering merasa tak percaya diri dengan durasi pendek ketika bercinta.
Terlebih jika sang istri belum mencapai orgasme.
Untuk membeli obat kuat saat ini sangatlah mudah.
Toko-toko obat serta e-commerce sudah memperdagangkannya secara bebas.
Urotrin adalah salah satu jenis obat kuat yang cukup ramai diperbincangkan.
Namun tahukah anda manfaat urotrin yang sebenarnya?
Benarkan sangat efektif dan menjadi solusi keperjakaan para pria?
Baca Juga: Pastikan Kamu Tahu Ciri Whatsapp Disadap, Salah Satunya Boros Baterai
Disalah satue-commerceyang memperdagangkannya, dijelaskan bahwa urotrin sendiri sudah terdaftar di BPOM, sebuah badan pemerintah yang mengawasi obat dan makanan di tanah air.
Dalam klaimnya, urotrin sendiri disebut-sebut bisamengembalikan stamina pria yang lemah saat berhubungan seks.
Bahkan mereka meng-klaim bahwa bisamengurangi rasa sakitsaat berhubungan.
Melansir dari lamanShoppe,urotrin juga bisa mengobati pembengkakan prostat yang membuat tak nyaman saat berhubungan.
Sehingga soalurotrin sebagai obat kuatsepertinya memang ada indikasinya.
Selain itu urotrin sendiri juga disebut bisa mengatasi yang namanya ejakulasi dini.
Terlepas dari itu semua, apakah obat kuat aman diminum setiap hari?
Menurut konselor seks sekaligus dokter spesialis kejiwaan Naek L Tobing, obat disfungsi ereksi sebenarnya memiliki efek samping yang relatif kecil sehingga aman dikonsumsi secara rutin.
Bahkan efek samping untuk ginjal yang biasanya meningkat untuk konsumsi obat-obatan jangka panjang pun kecil.
"Namun, ada juga kondisi yang membuat obat disfungsi ereksi atau obat yang bersifat erektogenesis berisiko tinggi untuk dikonsumsi," ujarnya kepada Kompas Health, Selasa (6/5/2014).
Kondisi yang dimaksud Naek, antara lain, jika obat tersebut dikonsumsi bersamaan dengan obat penyakit jantung atau anti-angina.
Baca Juga: Gokil Banget! ini 11 Profil WA Couple yang Terpisah dan Lucu
Ini karena keduanya memiliki efek yang hampir sama, yaitumelebarkan pembuluh darah.
Ia menjelaskan, jikapembuluh darah terbukaterlalu lebar, tekanan darah akan menurun. Jantung pun akhirnya bekerja lebih keras untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Namun, jika jantung sudah dalam kondisi sakit, kerja yang terlalu berat bisa berakibat fatal.
"Minum obat erektogenik dengan obat anti-angina juga bisa menimbulkan gejala lain seperti sesak napas," kata dokter yang mendapat gelar dari University of Minnesota, Amerika Serikat, ini.
Selain perlu memperhatikan kondisi yang menjadi kontraindikasi obat, Naek juga menegaskan supaya obat disfungsi ereksi dikonsumsi sesuai dengan aturan.
Artinya, dosisnya pun tidak berlebihan. Pasalnya, stimulan yang terdapat dalam obat akan menyebabkan ketegangan pada jantung.
Apalagi jika obat disfungsi ereksi yang digunakan adalah obat palsu yang tidak jelas komposisinya.
Stimulan yang terdapat di sana mungkin berkali-kali lipat lebih tinggi dari batas aman sehingga berisiko merusak sistem tubuh.
Obat disfungsi ereksi sejatinya bekerja dengan melebarkanpembuluh darah pada penissehingga aliran darah menuju organ itu menjadi lebih lancar.
Karenanya, ereksi pada penis pun dapat berlangsung dengan lebih baik.
Itulah beberapa ulasan soalurotrin sebagai obat kuat.
Baca Juga: Obat Pelancar Haid dari Buah-buahan Enak dan Ampuh untuk Tamu Bulanan
Artikel ini telah tayang diGridHITS dengan judulBenarkah Urotrin Bisa Menjadi Obat Kuat? Simak Informasinya