GridHITS.id - Masih ingat dengan kejadian memalukan yang terjadi diPalembang, Sumatera Selatan.
Beberapa media ramai-ramai memberitakan guru asalBanyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) ketahuan Selingkuh dengan mantannya di salah satu Hotel di Palembang.
Bahkan, ada kabar guru itu ditangkap dan disidang.
Guru itu berinisialNN (35) dan berselingkuh dengan pegawai swasta berinisial HA (36) seorang pegawai swasta HA (36).
Keduanya sempat disidangdi Pengadilan Negeri Palembang.
Dalam persidangan keduanya mengakutelah memiliki pasangan masing-masing, dan mengaku sudah saling kenal sejak lama.
Oknum guru itu mengakumenginap di hotel Jalan Sudirman Palembang, karena hendak mengurus BPJS ayahnya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Charitas Palembang.
Adapun terdakwa HA mengaku awalnya hanya ingin mengantarkan sate padang kepada NN.
"Awalnya saya cuma antar sate Padang saja pak dan mengobrol-ngobrol," ujar Terdakwa HA.
Ketika sedang berada di hotel, keduanya digrebek hingga sang oknum guru kelimpungan mencari pakaian dalam.
Namun, belakangan sang oknum guru membantah pemberitaan itu dan menyatakan tak ada perselingkuhan dan hubungan intim dalam kejadian itu.
KLARIFIKASI OKNUM GURU
Dilansir GridHITS.id dari Tribun Palembang, Ninik bersama suaminya Achmadi membantah adanya perselingkuhan dirinya bersama pria bernama Hadi Amaludin di sebuah penginapan di Kota Palembang.
Hal ini diungkapkan Ninik saat memberikan klarifikasi ke Sriwijaya Post (Sripo) di Graha Tribun Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kota Palembang Senin (29/8/2022).
Ninik menegaskan tidak ada perbuatan tak senonoh yang terjadi di kamar hotel antara dirinya dengan Hadi Amaludin.
"Saya tegaskan tidak ada hubungan suami istri di sana (red hotel) antara saya Hadi," kata Ninik.
Ninik juga membantah dirinya sudah lama kenal dengan Hadi.
"Kami baru kenal, jadi tidak benar kalau kami diberitakan saling kenal sejak lama," kata dia.
Ninik mengatakan, Hadi pria yang bertemu dirinya di hotel untuk mengantarkan makanan.
"Jadi si Hadi itu murni mengantarkan makanan, kami tidak selingkuh dan tidak berhubungan badan," kata dia.
Sementara itu sang suami Achmadi juga menegaskan tak ada perselingkuhan antara istrinya dengan pria idaman lain (PIL).
Menurut Achmadi, tujuan Hadi mengantarkan makanan dan mengobrol dengan istrinya karena ingin membantu keluarganya mengurus BPJS untuk istri dan bapaknya yang sakit stroke.
"Keluarga kami kenal Hadi memang baru dua bulan, dan kami sudah akrab seperti keluarga," kata dia.
Achmadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh media di Sumsel khususnya Sripo dan Tribun yang sudah menjalankan Undang -Undang Pers dengan sebenarnya.
"Kami mendapatkan keadilan dari media dengan diluruskannya berita mengenai penggerebekan istri saya di salah satu hotel di simpang Charitas, yang menimbulkan persepsi negatif terhadap istri saya yang berprofesi sebagai guru dan bisa mencoreng almamater sekolah kami, dengan pelurusan berita ini, kami sudah mendapatkan keadilan dan nama baik kami bisa kembali seperti sedia kala," kata dia.
Ia berharap pelurusan berita ini bisa menghilangkan persepsi negatif secara pribadi dan kedinasan karena dengan adanya berita tersebut bisa membahayakan karir istri.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul KLARIFIKASI : Oknum Guru di Banyuasin Tegaskan Tidak Ada Selingkuh dan Berhubungan Badan