GridHITS.id - Pengemudi truk sebaiknya berhati-hati saat berkendara.
Apalagi berkendara di malam hari yang penuh dengan ancaman.
Selain kondisi pencahayaan yang kurang, berkendara di malam hari juga sangat berisiko.
Sebab, tubuh biasanya mengondisikan mata untuk beristirahat.
Tak usah heran, banyak pengemudi yang mengantuk saat berkendara di malam hari.
Banyak kejadian kecelakaan terjadi pada malam hari.
Ini jugalah yang terjadi pada truk yang berkendari di Padang, Sumatera Barat.
Berkendara pada malam hari, supir truk ini tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga masuk jurang.
Akibatnya, truk pun masuk jurang hingga ringsek dan hancur.
Naas, tim Basarnas yang datang ke lokasi tak menemukan keberadaan sopir truk.
Hingga ia ditemukan di tempat ini, berikut informasi selengkapnya.
Sempat dinyatakan hilang saat truknya masuk jurang di Sitinjau Lauik, sang sopir ternyata diketahui sudah berada di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan.
Hal itu diketahui setelah Basarnas Padang berkoordinasi dengan Basarnas Palembang, dimana asal sopir berdomisili.
"Kita sempat melakukan pencarian di hari pertama truk masuk jurang.
Setelah itu koordinasi dengan Basarnas Palembang.
Dari situ kita baru tahu sopir berada di kediamannya," ujar Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik yang dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).
Abdul mengungkapkan, setelah mengetahui sang sopir selamat, proses pencarian dihentikan.
"Langsung kita hentikan pencariannya karena memang korban selamat," tutur Abdul Malik.
Abdul Malik mengatakan, sopir diketahui bernama Dedek Supriadi, berusia 35 tahun asal Palembang.
Sebelumnya diberitakan, satu unit truk dilaporkan jatuh ke jurang di Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (28/8/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Sopir truk dinyatakan hilang, hingga kini dalam proses pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, Abdul Malik, Minggu (28/8/2022).
Menurut Abdul, truk tersebut jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 100 meter berikut dengan sang sopir.
Lokasinya merupakan jurang terjal sehingga membutuhkan banyak peralatan dalam proses pencarian.
“Selain itu lokasi berada di hutan yang lebat,” beber Abdul.
Berdasarkan informasi, menurut Abdul, peristiwa berawal dari dua unit truk tronton beriringan dari arah Kota Solok Menuju Padang.
"Ketika melewati tikungan, salah satu truk jatuh ke jurang,” ujar Abdul Malik.
Semoga dengan kejadian ini, semua pengemudi lebih berhati-hati.
Apalagi bila berkendara di malam hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinyatakan Hilang Saat Truk Masuk Jurang di Sitinjau Lauik, Ternyata Sopir Sudah Ada di Rumah"