GridHITS.id - Kecelakaan mengerikan terjadi diDesa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/07) sore kemarin.
Betapa tidak, truk trailer dengan muatan penuh triplek terguling.
Celakanya, di sampingnya terdapat mobil isuzu panther yang melaju dari arah berlawanan.
Truk pun oleng dan terguling menimpa mobil panther.
Kondisi minibus itu ringsek parah, kondisi penumpangnya menjadi sorotan.
Dari laporan sementara, 3 dari 7 penumpang panther meninggal di tempat.
Tidak diketahui, kondisi 4 penumpang lainnya yang dikabarkan terluka dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kecelakaan ini pun menjadi tontonan warga, mereka dari dekat melihat dan mengabadikan kecelakaan ini.
Apalagi, jalanan pun menjadi buntu karena truk terguling menutup badan jalan.
Dilansir GridHITS.id dari kanal youtube kompastv berjudul TRUK TERGULING TIMPA MINIBUS, truk trailer itu memilikinopol L 8376 UW dan mobil Isuzu Panther nopol P 1256 SI di Jalan Jurusan Kalisat - Sukowono, Desa Sumberketempa Kecamatan Kalisat, Jember, Sabtu (30/7/2022).
Konon, truk itu melaju ke arah Kediri untuk mengantarkan triplek ke tempat tujuan.
Sayangnya, saat itu jalanan menurun, kemudian truk melaju terlalu ke kiri sehingga muatan truk yang penuh dengan triplek roboh ke arah kanan.
Selain menurun, kondisi jalanan juga menikunghinggatruk trailer berjalan agak miring dan terguling.
Saat bersamaan, mobil tersebut melaju dari arah berlawanan.
Mobil itu pun akhirnya tertimpa bagian truk dan kayu triplek.
Ada tujuh orang di dalam mobil yang dikemudikan Suwarso (45).
Seluruh penumpang mobil itu berasal dari Desa/Kecamatan Pakusari.
Rombongan ini merupakan satu keluarga yang hendak pergi ke Situbondo.
Kecelakaan ini menyebabkan Jamar (70), Lilik Ponti (50), dan Hasbi (20) meninggal.
"Kami sedang menangani kecelakaan ini," kata AKP Enggarani Laufria, Kasatlantas Polres Jember .
Sedangkan supir truk dikabarkan selamat dan diamankan di kantor samsat.
Adapun sopir trailer menuturkan, dia sudah memberikan peringatan pada mobil panther agar menahan lajunya karena kondisi truk di jalanan menurun.
"Mobil kecilnya ga mau ngalah, malah berhentinya di tikungan, kalau saya maju terus khwatir kena dua mobil di depan jadi berhenti hingga tak lama kemudian mobil roboh," tutur Suwarso kepada kompastv.