GridHITS.id -Nama aktris cantik Febby Rastanty memang tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Febby sempat terkenal dengan julukan aktris cilik lantaran memulai karier di dunia hiburan sejak masih belia.
Usut punya usut, wanita keturunan Palembang dan Minahasa ini mulai menjajal dunia peran kala berusia 8 tahun.
Namanya melambung tinggi kala membintangi sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib dan beradu peran dengan Umay Shahab.
Sejak saat itu, Febby mulai melalang buanan di berbagai judul sinetron, FTV hingga berbagai film layar lebar.
Tak hanya pandai beradu peran, ia sempat menjajal dunia tarik suara dengan tergabung dalam grup vokal bernama Blink.
Ia juga sempat memenangkan kontes bernyanyi Idola Cilik Selebritis hingga namanya semakin terkenal.
Memiliki karier yang gemilang, nampaknya tak membuat Febby puas dengan pendidikan yang biasa saja.
Sang aktris ternyata memiliki mimpi tinggi dan bersekolah di salah satu Universitas terbaik di Indonesia.
Namun sayangnya jalan tersebut tak mudah, hingga membuatnya sempat alami hal tak terduga ini.
Hal tersebut membuat publik terkejut lantaran, Febby mengaku bahwa ia sempat ingin bunuh diri karena pernah gagal saat tes masuk Universitas Indonesia (UI).
Pengakuan itu dilontarkan Febby Rastanty dalam video yang diunggah di kanal YouTube Puella ID.
Pemeran Diam Diam Suka ini mengatakan, sudah mengincar masuk Universitas Indonesia sedari kecil. Oleh karena itu, ia bertekad untuk masuk universitas tersebut.
"No, it’s real(benar mau bunuh diri) karena kamu orangnya ambisius kan Cinta," ujar Febby Rastanty dikutip Kompas.com via Grid.ID di kanal YouTube Puella ID, Selasa (27/7/2021).
"Kalau pengin sesuatu, kamu pengin banget dan kamu pasti benar-benar 100 persen. Kalau bisa 1.000 persen kalau mau sesuatu," kata Febby melanjutkan.
Febby Rastanty mengakui sangat sedih ketika tahu tidak diterima di universitas impiannya itu.
Apalagi, Febby mengatakan, sudah melakukan persiapan maksimal untuk diterima di UI.
"I feel like already gave my one thousand persen, already gave my alldan ternyata enggak dapat."
"Aku melihat teman-teman aku yang kayak santai-santai aja duduk- duduk aja kok dapat," kata Febby.
"Itu yang bikin aku kayak (sedih). Tadi aku bilang, aku dari SMP udah tahu mau masuk mana, Universitas Indonesia jurusan hukum dan enggak berubah," ucap Febby lagi.
Febby Rastanty mengatakan, awalnya memang sedih. Bahkan, sampai mengurung diri di kamar selama satu hari. Tetapi, ia tak mau larut dalam kesedihannya.
Febby berpikir bahwa tidak diterima di UI bukanlah sesuatu yang membuatnya 100 persen gagal.
Akhirnya, Febby Rastanty bertekad mencoba dan berusaha kembali untuk masuk Universitas Indonesia.
Ia pun kembali belajar dan les bahasa Inggris. Sampai akhirnya diterima di Fakultas Hukum UI.
"Itu lagi sedih kayak ke toko buku. Beli buku motivasi gitu biar aku bisa let go apa yang terjadi, ' ya udah lu udah coba yang terbaik tapi Tuhan enggak kasih lu sekarang, mungkin tahun depan'."
"Aku akhirnya berusaha nambah skill baru, aku les bahasa Inggris juga," tutur Febby Rastanty.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang diGrid.IDberjudul "Saat Tak Diterima Kuliah di UI, Febby Rastanty Akui Sempat Mengurung Diri hingga Ingin Bunuh Diri"