GridHITS.id- Kita pasti mengenalsosok Ningsih Tinampi.
Wanita ini sangat terkenal dengan pengobatan mistiknya.
Yang membuat heran, banyak pasiennya yang mengantri untuk berobat.
Tiap hari ada ratusan orang yang datang dari dalam dan luar kota.
Bahkan, konon untuk berobat, seorang pasien harus menunggu antrian sampai setahun karena sangking banyaknya.
Namun, Ningsih juga terkenal kontroversi karena pernah ditegur MUI karena dalam salah satu kanalnya menyebut sedang memanggil malaikat.
Tak usah heran, pengobatannya sempat dianggap sebagai aliran sesat.
Dilansir dari Grid.ID,Ningsih Tinampi juga kembali jadi pusat perhatiankala dirinya mengakui sudah menemukan obat yang bisa menyebuhkan penyakit Corona atau Covid-19.Padahal waktu itu, pemerintah belum menemukan vaksin untuk virus Corona.
Iklim masyarakat Indonesia yang masih mempercayai pengobatan alternatif agaknya dijadikan kesempatan oleh pemilik klinik di Jawa Timur ini.
Kali iniNingsih justru menjual obat yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19.
Hal ini dibagikannya melalui YouTube pribadinya Ningsih Tinampi.
Ningsih membagikan video berjudul "OBAT CORONA MADE IN PANDAAN" yang diunggahnya pada 9 April 2020 lalu.
Dalam video berdurasi 6 menitan itu, Ningsih mempromosikan obat yang dijualnya.Setelahnya membuat berbagai kontroversi, nama Ningsih Tinmapi seolah menghilang bak hilang di telan bumi.
KEPERGOK SEDANG BERKEBUN DURIAN
Kabar terakhir soal tempat praktik pengobatan Ningsih Tinampi yang berada di Jawa Timur ini ditutup sementara karena virus corona semakin merebak.
Namun, dilihat dari unggahandi kanal Youtube Ningsih Tinampi, ia sempat kepergok asyik melenggang di kebun durian dan dikawal beberapa aparat negara.
Dalam video yang diunggah pada Senin (06/04) ituia menyatakan bahwa telah dilamar seorang yang mempunyai kebun durian.
Video berdurasi 17 menit itu memperlihatkan aktivitas Ningsih Tinampi yang asyik menikmati kebun durian, bahkan tak segan ia memanjat pohon tersebut.
"Aku lek menek ngene ae iso, lho kecil (aku kalau manjat gini aja bisa, kecil)," ucap Ningsih Tinampi dengan logat khas Jawa Timur.
Tak hanya itu saja, Ningsih Tinampi mengucapkan hal yang tak terduga.
"Alhamdulillah, entuk warisan. Aku dapat warisan," ucap Ningsih.
"Oh bukan, aku entuk mahar," timpalnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan jika dirinya telah dilamar orang.
"Aku ini dikawin orang, dilamar entuk mahar. Aku ini dilamar orang, mahare kebun duren" ucapnya.
"Gelem aku pak, mase dirabi saiki gelem aku," lanjutnya.
Siapa sangka, ternyata Ningsih Tinampi hanya bergurau saja dengan beberapa yang mengawalnya menjelajahi kebun durian tersebut.
Salah satu pengawalnya bahkan mengucapkan jika yang mempunyai kebun durian yang disambangi oleh NIngsih Tinampi ini sudah punya istri.
"Gelem dirabi saiki (Lha yang punya sudah punya istri kok mau dinikahi)," ucap salah satu pengawal Ningsih.
Ternyata Ningsih hanya bercanda agar suasana saat perjalanannya itu tak menjadi kaku.
"Dadi wong iku ojo percoyo ta la, sing guyon-guyon (Jadi orang jangan gampang percaya, bercanda saja)," ucap Ningsih Tinampi.
Rupanya kunjungan Ningsih Tinampi ke kebun durianitu hanya untuk berjalan-jalan melepas penat disela kesibukannya mengobati orang.
LIBURAN KE TURKI
Setelah berkebun durian, Ningsih Tinampidiketahui jga sempat menikmati liburan ke Turki.
Dilansir dariGridFame.ID, bahkan dukun yang dulu viral ini rela meninggalkan karyawannya hingga banting stir jadi petani demi memenuhi kebutuhan.
Setelah pulang dari Turki pada (4/2/2021) lalu, Ningsih Tinampi sempat memamerkan oleh-olehnya dari luar negeri.
Dikutip dari TribunStyle.com, kabar kepulangannya tersebut dibagikan anak buahnya di kanal Youtube Ningsih Tinampi (3/2/2021).
Oleh-oleh itu isinya berupa makanan hingga pernak-pernik.
Beberapa di antaranya ada kerudung, pakaian, makanan ringan hingga pernak-pernik hiasan.Setelah kepulangannya itu, Ningsih juga terlihat membagikan kegiatannya berkebun.
Dalam kanal Youtubenya, pulang dari Turki, Ningsih Tinampi terlihat kembali membuka praktik pengobatannya.
Ia mengunggang sejumlah video kegiatannya mengobati pasiennya.Bahkan, meski baru tiba di Indonesia,kegiatan Ningsih sudah disambut dengan antrean pasien membludak.Sebagai tambahan, sehubungan dengan adanya wabah virus corona, tempat praktik Ningsih Tinampi di Pasuruan, Jawa Timur itu tak boleh beroperasi.Sebab, seperti yang diketahui, antrian pasien yang ingin berobat ke Ningsih Tinampi selalu membludak.Bahkan daftar antrian diklaim sudah penuh.Ningsih Tinampi disebut-sebut memasang tarif fantastis untuk pasien yang berobat kepadanya yakni debedar 10 juta rupiah.
Baca Juga:Bak Petir di Siang Bolong, Denny Darko Mendadak Sebut Virus Corona Tidak Ada Obatnya, Kok Bisa?