GridHITS.id- Dulu artis ini sangat terkenal hingga wajahnya kerap kita saksikan di layar kaca.
Ia bahkan kerap membintangi film layar lebar.
Sayangnya, kehidupanartis seniortop ini sangat tragis di akhir hayat.
Ia hidup serba sulit hingga tinggal di tempat sempit.
Bahkan, untuk makan pun susah dan sering mengutang ke warung tetangga.
Lebih pahit lagi saat ajal datang menjemput,tak ada keluarga dekat maupun selebriti yang datang.
Ini kontras dengan hidupnya saat menjadi artis yang penuh glamour dan teman dekat.
Apalagi artis ini dikenal sebagai artis 3 zaman.
Berikut kisah lengkapnya yang menyayat hati.
Artis bernama Laila Sari ini termasuk selebriti yang kurang beruntung.
Ia merasakan pahit dan getirnya kehidupan, bahkan saatdimakamkan hanya dihadiri oleh segelintir orang.
Dialah Laila sari, artis tiga jaman yang sangat terkenal.
Nama Laila melambung tinggi setelah ia memerankan tokoh yang dibintanginya bersama akrtis/aktor lagendaris seperti Slamet Rahardjo, Henky Solaiman, Wolli Sutinah dalam film “Wadjah Seorang Laki-Laki” pada tahun 1971.
Sebelum mengembuskan nafas yang terakhir, Laila Sari sempat diundang dalam suatu acara talk show di suatu stasiun televisi untuk menceritakan kisah hidupnya selama ini.
Seorang nenek dengan jasa dan karyanya begitu banyak bagi dunia hiburan tanah air.
Laila Sari meninggal pada November 2017 lalu dan dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada keesokan harinya pada saat itu.
Sayangnya, ambulans yang mengantar Laila hanya diiringi ratusan pengojek aplikasi, tak ada keluarga dan artis yang mengantar.
Dalam video yang sempat beredar, terlihat puluhan pengendara motor yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan strip hijau dan abu-abu, memarkirkan motornya di dekat ambulans, yang kemudian ikut membantu mengangkat jenazah Laila ke liang lahatnya, yang berjarak sekitar 100 meter dari ambulans.
Tidak hanya mengantarkan saja, tetapi ratusan pengojek aplikasi itu mengikuti proses pemakaman hingga selesai.
Lalu, para ojek online juga masih tetap berada di makam Laila, setelah proses pemakaman selesai dan pihak keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing.
Pemakaman ini jelas sangat berbeda 180 derajat dibandingkan dengan beberapa artis lain yang dihadiri banyak artis terkenal.
Bahkan pemberitaan meninggal tersebar ke berbagai media.
Setidaknya, selebriti yang sering wara-wiri di layar kaca saat ini.
Sempat ada yang menyebut kehadiran artis lawak lawas turut hadir.
Tapi tak juga ada yang mengenalnya.
Di usia senjanya, Laila masih aktif bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga.
Sangat tidak mungkin ada artis masa kini yang tak mengenal komedian kawakan ini.
Atau minimal, komedian-komedian yang menjadi juniornya saat ini.
Tak juga terlihat juga mengantar almarhumah ke peristirahatan terakhirnya.
Kepedulian justru ditunjukkan sejumlah driver ojek online.
Mereka mengawal jenazah Laila dari rumah duka menuju pemakaman sampai membopong kerandanya.
Para driver ojek online itu tidak hanya berasal dari kawasan dekat rumah Laila.
Mereka yang tinggal jauh dari rumah duka rela datang khusus mengantar dan memberikan penghormatan terakhir bagi artis senior itu.
Hal ini sungguh miris, mengingat kiprah Laila begitu besar di jagad entertainment Tanah Air.
Setidaknya 26 judul film telah dibintangi. Sayangnya, kiprah itu tidak mendapat perhatian dari para pegiat hiburan Indonesia.
Jenazah Laila Sari rupanya ditumpuk satu liang lahat dengan sang suami, M Iskandar Bin Bunyamin yang meninggal pada 21 Oktober 1998 lalu.
Kerabat Laila Sari, Linda menjelaskan bahwa satu liang lahat dengan sang suami, bukan permintaan dari wanita yang memiliki suara rock itu.
"Memang sengaja dibuat satu liang lahat, karena pemakaman sudah penuh. Jadi kita putusin buat satu liang lahat, biar kumpul semua ada di sini," kata Linda.
Laila Sari meninggal dunia di kediamannya di Jalan Bdila 1, No. 1, RT 003/004, Tangkiwood, Mangga Besar, Jakarta Barat Senin (20/11/2017) sekitar pukul 19.50 WIB.
Laila meninggal diduga karena kelelahan setelah dirinya pulang dari Net TV, mengambil uangnya yang belum dilunasi.
Sebelum meninggal, Laila sempat sesak nafas dan pada akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Hampir dua tahun meninggal akhir hayat Laila Sari meninggalkan kisah ironis dan memilukan.
Semasa hidup dihabiskan untuk menghibur orang banyak, justru tak ada artis lain hadir di pemakamannya kala itu.
Rasa-rasanya mustahil jika tak ada yang mengenal sosoknya yang sudah mengabdi di dunia hiburan sejak lama.
Ditambah sampai detik akan meninggal pun ia masih menyempatkan untuk syuting.
HANYA MAKAN DENGAN LAUK GARAM
Meski masih wara-wiri di layar kaca sampai 2017, Laila Sari hidup dalam kemiskinan.
Sebuah fakta mengejutkan diungkap media saat mewawancarai asisten Laila Sari saat artis senior itu dimakamkan. Ada sebuah fakta mengejutkan menjelang akhir hayatnya. Wanita yang dikenal ceria dan energik itu sering kelaparan.
Laila Sari hidup di gang sempit dan kumuh.
Konon, Laila Sari sering kelaparan karena tak ada makanan di rumahnya.
Bahkan, untuk mengganjal rasa lapar, artis senior ini kerap mengutang di warung demi menahan perut yang terus keroncongan.
Melihat kondisi itu, banyak tetangga sekitarnya yang ikut membantu, meski mereka juga sebenarnya hidup dalam kesusahan. Selain itu, karena tak ada lauk, ia kerap makan hanya dengan garam.
Hal ini dilakukannya di bulan puasa yang hanya mengandalkan garam sebagai lauk.