GridHITS.id - Ada sebuah kasus pembunuhan yang heboh beberapa hari terakhir.
Dimulai dari laporan kehilangan seorang wanita yang mengikuti buka bersama.
Hingga wanita itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kawasan Bekasi.
Yang mengagetkan, pelaku pembunuhan itu adalah seorang wanita.
Menurut penelusuran polisi lebih jauh, pelaku kesal karena wanita yang dibunuh hendak merebut suami sahnya.
Ya, ternyata kasus pembunuhan itu terkait dengan kasus perselingkuhan.
Neneng Umaya, wanita berjilbab in nekat membunuh Dini karenacemburu suaminya berselingkuh.
Berdasarkan lansiran Tribunjabar.id via GridHot.ID, Neneng Umaya (36) nekat menghabisi nyawa selingkuhan suaminya yakni Dini Nurdiani (26) karena terbakar api cemburu.
Apalagi disebutkan Dini meminta sang pacar untuk menceraikan istri sahnya.
KRONOLOGI PEMBUNUHAN
Gelap mata nampaknya buat Neneng Umaya alias NU (24) nekat habisi kekasih gelap suaminya.
Sang kekasih gelap yang diketahui bernama Dini ini dihabisi di Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/4/2022).
Kasus pembunuhan ini pun didasari rasa cemburu gegara korban meminta IDG kekasihnya yang juga suami NU ini agar segera bercerai.
Terkait hal ini, tetangga pelaku pun bongkar tabiat asli Neneng Umaya ini.
Seperti apakah tabait asli NU ini?
Dilansir TribunJabar.ID, Neneng Umaya (36) nekat habisi nyawa selingkuhan suaminya yaitu, Dini Nurdiani (26) gegara terbakar api cemburu.
Korban pun tahu bila pacarnya ini sudah berumah tangga dan miliki 3 anak.
Dikutip TribunJakarta.com, Neneng Umaya ini adalah orang yang buat cleaning service wanita bernama Dini Nurdiani hilang secara misterius usai pamit bukber pada akhir April lalu.
Usai 3 pekan tak ada kabar, keberadaan Dini akhirnya ditemukan.
Namun, wanita asal Cengkareng, Jawa Barat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Jasad Dini pun ditemukan pada Jumat (13/5/2022) di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Warga pun langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Jatisampurna.
"Iya (sudah meninggal dunia). Udah ketemu (jasadnya). Saya langsung nyocokokin semua yang dipakai almarhumah," ujar kakak Dini, Ryan saat dihubungi pada Sabtu (14/5/2022).
Puncak Emosi Neneng
Diketahui, emosi Neneng ini memuncak usai melihat Dini dan suaminya bertukar pesan mesra.
Neneng pun cemburu dan gelap mata habisi Dini.
"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tuturnya.
Aksi pelaku pun terbilang sadi dan profesional lantaran sudah direncanakan dengan matang sejak jauh-jauh hari.
Dengan gunakan ponsel sang suami, pelaku pun buat janji untuk bertemu dengan korban.
Neneng dan Dini kemudian bertemu di sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 26 April 2022 lalu.
Saat itu, Neneng akui sebagai teman kekasih Dini saat bertemu korban.
Kemudian, Dini pun boncengnya menuju tempat sepi di kawasan perumahan Citra Green Cibubur, Bekasi.
"Saat di lokasi, korban disuruh menunggu oleh pelaku. Kemudian pelaku pura-pura beli minum," ujarnya.
Tabiat Neneng Dibongkar Tetangga
Melansir dari Wartakotalive.com, Heri (54) tetangga Neneng Umaya akui tak pernah berkomunikasi langsung dengan neneng atau suaminya.
Menurutnya, Neneng dan suaminya serta ketiga anaknya sudah ditinggal di sana sekira satu tahun lebih.
Selama tinggal, Neneng dan suaminya yang bernama Ivan Dwi ini takernah bersosialisasi dengan tetangganya.
Kendati begitu, Heri pun akui kalau warga sekita sangat prioritaskan bantuan tunai atau sembako pada keluarga Neneng.
"Tapi selama pandemi kemarin tuh, warga selalu ngutamain dia karena diakan anaknya tiga suaminya pernah kena PHK," jelasnya kepada Warta Kota, Selasa (17/5/2022).
Selanjutnya, bila saat itu warga sekitar tak mononton televisi, maka tak ada yang tahu kalau itu adalah Neneng.
"Karena pas kemarin di tv pakai masker, kita juga enggak ada yang tahu namanya itu, tahunya pas di tv oh namanya Neneng," jelasnya.
Heri sendiri tak percaya kalau perempuan yang dinilai lemah dan tak punya kekuatan lebih ini bisa nekat melakukan pembunuhan pada Dini.
Heri, tetangga Neneng Umaya.
Terlebih keseharian Neneng di rumahnya cuma urus ketiga anaknya yang masih di bawah umur.
"Kalau ke warung itu yang kecil di gendong, yang dua jalan kaki, gitu saja, habis itu masuk ke rumah lagi, enggak pernah main di sini," tuturnya.
Wanita berusia 36 tahun ini pun buat warga sekitar gempar gegara saat lebaran Idul Fitri 2022 lalu masih bersalam-salaman dengan warga sekitar.
Idul Fitri sendiri jatuh pada 2 dan 3 Mei 2022, sedangkan peristiwa pembunuhan terjadi pada akhir bulan April 2022.
Sebelumnya, tak berapa lama keluarga ini pindah ke rumah yang berada di RT01/011 Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Enggak ada yang tahu persis kapan pindahnya, karena tahu-tahu sudah kosong, pemilik kontrakan enggak ada yang berani buka pintu karena kan massa habis sewanya tanggal 20 Mei nanti," ucap Heri.
Mpo Ami sebagai tetangga kontrakan Neneng akui sosok sepasang suami istri ini tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Enggak permah ada sosialisasi, enggak pernah ada (ngobrol-ngobrol) dah, enggak pernah, di rumahnya saja anaknya (di dalam saja) heeh," katanya kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/5/2022).
Artikel ini telah ditulis di Suar.ID dengan judul : 'Enggak Pernah Main!', Tetangga Bongkar Tabiat Neneng, Emosi Pelaku Pembunuhan Dini Memucak Hingga Rintihan Korban Tak Bisa Bikinnya Henti Bunuh Selingkuhan Suami