Efek Langka Malah Memakan Korban! Viral Seorang Ibu Meninggal Dunia Usai Pingsan Saat Antre Membeli Minyak Goreng, Begini Kronologi dan Alasan 'Panic Buying' Masyarakat Se-Indonesia Timbul

Minggu, 13 Maret 2022 | 12:26
Freepik

Ilustrasi minyak goreng

GridHITS.id - Antrean pembelian minyak goreng langka menelan korban meninggal dunia di Kalimantan Timur.

Korban tersebut diketahui seorang ibu bernama Sandra (41) yang sempat pingsan terlebih dahulu.

Namun sayang, nyawanya tak terselamatkan dan meninggal dunia ketika tiba di rumah.

Bila menuturkan detik-detik kejadian sebelum antre ibu rumah tangga itu memang sudah sakit.

Sebelum berangkat mengantre ia sempat mengeluhkan sakit di bagian dada kepada suaminya.

Namun, ia tetap memutuskan untuk menunggu ritel buka demi membeli minyak goreng.

Tak berselang lama usai berkumpul dengan pembeli lainnya korban jatuh pingsan.

Melansir Tribun Kaltim, usai pingsan keluarga membawa korban ke rumah yang jaraknya tak jauh, hanya 85 meter.

Bila melihat tempat kejadian, Kapolsek Teluk Bayur Iptu Kasiyono menyebutkan tak ada kondisi desak-desakan.

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Sesumbar hingga Viral Tentang Kisah Asli Anak Kembar Asal Malaysia, Rumah Produksi Akhirnya Jawab Asal Usul Upin dan Ipin: 'Tak Nyata, Hanya Karangan Semata!'

Pembeli berkumpul sebelum ritel di buka agar mendapat antrean pertama mendapatkan minyak goreng.

Usai dipastikan meninggal, korban diketahui akan dimakamkan di pemakaman Muslimin Kelurahan Teluk Bayur.

Sementara itu, Camat Teluk Bayur, Endang Iriyani mengatakan turut prihatin atas kejadian yang sangat tidak disangka.

Ia memastikan antrian tidak begitu berdesakan, namun memang betul, antusian warganya dalam mencari minyak goreng memang tidak berbeda dari yang lainnya.

Ia mengakui juga kejadian ini akan langsung diteruskan kepada Pemkab Berau, terutama anak dari Sandra sendiri, masih ada 2 anak yang masih kecil.

Beberapa waktu lalu kabar minyak goreng yang turun harga memang jadi banyak pembicaraan.

Efek yang timbul beragam, salah satunya antrean panjang diberbagai tempat ritel penjualan.

Hingga timbul efek 'panic buying' lantaran harga yang murah.

Melansir Kompas.com, tersebar video yang menampilkan puluhan warga rebutan untuk mengantre di kasir Indomaret membeli minyak goreng berbagai kemasan.

Baca Juga: Manusia Tak Punya Hati! Viral Video Kucing Dibakar Hidup-hidup, Geram Organisasi Pecinta Binatang Adakan Sayembara Temukan Identitas Pelaku, Tak Main-main Hadiahnya hingga Rp 34 Juta

"Harga minyak goreng turun Rp 14.000 per liter mulai hari ini. Ibu-ibu pun langsung antusias menyerbu alpaindo terdekat. Yang mau ikut beli minyak tetap antri yg rapi dan jaga prokes ya. Insha Allah kebagian semua hehe," tulis pemilik akun intagram @bogor_update dalam captionnya.

Menanggapi hal itu Marketing Director PT Indomarco Prismatama Darmawie Alie mengatakan, pihaknya sudah membatasi maksimal pembelian minyak goreng.

"Pembatasan pembelian sesuai supply yang diterima Indomaret dari produsen. Tujuannya lebih untuk pemerataan kepada konsumen," ujar Darmawie.

Darmawie menjelaskan, pihaknya pun sudah menempelkan papan pemberitahuan yang menginformasikan bahwa setiap pembelian minyak goreng dibatasi.

Minyak goreng kemasan 2 liter maksimal boleh dibeli 2 pieces, minyak goreng kemasan 1 liter maksimal boleh dibeli 1 pieces, dan minyak goreng kemasan 5 liter maksimal 1 pieces.

Papan pengumuman tersebut sudah dilengketkan di rak Indomaret khusus untuk minyak goreng.

Alfamart juga serupa. Alfamart membatasi pembelian minyak goreng maksimal 2 pieces untuk satu pembeli.

Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman menghimbau agar masyarakat tidak panic buying karena pemerintah menjamin stoknya.

"Konsumen kami himbau untuk membeli sesuai keperluan agar tujuan satu harga ini bisa tercapai yakni distribusi kepada konsumen akhir secara merata," kata Nur Rachman.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Polwan Cantik ini? Ternyata Sudah Menikah dengan Kapolres Malang, ini Dia Profil Suami Briptu Eka Frestya ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Lengkap Mahalnya Harga Minyak Goreng, Dugaan Kartel, Kebijakan Satu Harga Rp 14.000 Per Liter, hingga "Panic Buying" Warga"

Dan TribunKaltim.co dengan judul "Minyak Goreng Langka Telan Korban, Ibu di Berau Meninggal Usai Pingsan Saat Antre, Ini Kronologinya"

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Kompas.com, Tribun Kaltim