GridHITS.id - Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan oleh kasus pembunuhan di Makassar.
Anggota Dishub Makassar tewas tergeletak.
Mulanya pihak keluarga menyangkakorban tewas karena kecelakaan tunggal.
Namun, belakangan diketahui kalau korban meninggal karena ditembak.
Ternyata, setelah diselidiki polisi, sang penembak adalah orang suruhan dari Kasatpol PP Makassar.
Belakangan juga terkuak fakta baru, pembunuhan itu terjadi karena api cemburu.
Korban dan pelaku adalah teman dekat namun belakangan hubungan memburuk karena memperebutkan PNS cantik.
PNS Cantik ini berstatus janda.
Berikut berita selengkapnya.
Kasatpol PP Makassar itu adalah Iqbal Asnan, sementara anggota Dishub Makassar yang jadi korbannya bernama Najamuddin Sewang.
Aksi keji Kasatpol PP itu membuat keluarga korban heran.
Pasalnya, Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang itu dikenal berteman baik.
Namun, gara-gara memperebutkan seorang wanita, pertemanan Kasatpol PP dan anggota Dishub itu retak, bahkan membuat satu diantaranya tewas terbunuh.
Kakak almarhum Najamuddin Sewang, Juni Sewang, membongkar semuanya dalam wawancara dengan Tribun-Timur.com, di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (16/4/2022) malam.
Pada awalnya, Najamuddin Sewang diduga tewas kecelakaan tunggal di Jl Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.
Akan tetapi, saat jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya kejanggalan di tubuh almarhum.
Di dekat ketiak korban, keluarga menemukan adanya lubang.
Lubang itu menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.
Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak.
Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kirinya.
Proyektil itu pun masih diselidiki di Laboratorium Forensik Cabang Makassar.
Sementara jenazah Najamuddin Sewang telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Takalar, Senin kemarin.
Motif Cinta Segitiga
Terkuak ternyata motif penembakan Najamuddin Sewang, adalah adanya cinta segitiga antara sang pegawai Dishub dengan Kasapol PP Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.
"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga maupun motif pribadi," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunTimur, Sabtu (16/4/2022) malam.
Atas dasar itu, Kombes Pol Budhi Haryanto pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror. "Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," jelasnya.
Total kini ada empat tersangka dalam kasus penembakan Najamuddin Sewang.
Empat tersangka yaitu, Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan, S, AKM dan A.
"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang. Untuk tersangka kita tetapkan empat orang," kata Kombes Pol Budhi Haryanto.
Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan ditetapkan tersangka pembunuhan pegawai dishub Najamuddin Sewang.
Ia ditetapkan tersangka setelah ditangkap di rumahnya Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Sabtu (16/4/2022) siang.
Sebelum dibawa ke Polrestabes Makassar, Iqbal lebih dahulu diminta menandatangani surat penangkapan.
"Iya saya pimpin langsung penangkapan di rumahnya," tambah Kombes Pol Budhi Haryanto.
Sosok Wanita yang Diperebutkan Najamuddin Sewang dan Iqbal Asnan
Sosok wanita dalam cinta segitiga pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang dan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan akhirnya terungkap.
Terungkap pula bahwa ternyata Najamuddin Sewang dan Iqbal Asnan ternyata sudah lama berteman.
Namun hubungan keduanya pecah gegara perebutkan seorang wanita.
"Kami satu almamater," kata Juni Sewang, adik almarhum Najamuddin Sewang.
Akibat cinta segitiga itu, Iqbal Asnan pun melepaskan tembakan yang menewaskan Najamuddin Sewang.
Kakak almarhum Najamuddin Sewang, Juni Sewang, mengungkap sosok wanita tersebut.
"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang.
Diungkapkan Juni Sewang, RCH merupakan seorang aparatur sipil negara ( ASN) dan juga seorang pejabat di Dishub Makassar.
"Dia di Dishub, dia ASN, ada jabatannya," kata Juni Sewang kepada wartawan pada Sabtu (16/4/2022) malam.
Juni kemudian menjelaskan awal mula ia mengetahui sosok wanita RCH.
Menurut Juni, dia sebenarnya berteman baik dengan tersangka Iqbal Asnan yang merupakan kakak seniornya saat kuliah.
Karena berteman baik, Iqbal Asnan pernah memperkenalkan Juni Sewang dengan RCH.
Juni mengatakan perkenalannya dengan RCH tersebut sudah lama.
"Kan Pak Iqbal sebelum ASN berteman memang ma', Pak Iqbal itu seniorku di (universitas) 45 jadi jauh sebelum menjabat Dishub saya sudah berteman dan saya sudah diperkenalkan langsung sama RCH," kata Juni Sewang.
Juni mengatakan, tersangka Iqbal Asnan memperkenalkan RCH sebagai orang dekatnya.
Belakangan, Iqbal menaruh curiga korban alias adik Juni Sewang menjalin hubungan dengan RCH.
"Pak Iqbal mencurigai kalau korban ini (Najamuddin) dekat juga dengan si RCH," katanya.
Tak hanya itu, Iqbal Asnan pun sempat meneror adik Najamuddin Sewang lewat HP.
Juni Sewang ditelepon Iqbal Asnan agar mengingatkan Najamuddin Sewang tak menganggu dan menjauhi sosok perempuan tersebut.
Saat itu, Iqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.
Jika hal itu diabaikan, Iqbal Asnan tak segan mengancam hidup Najamuddin Sewang.
"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu awas cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.
Hanya saja saat Juni mengklarifikasi, Najamuddin membantah tudingan dekat dengan wanita RCH tersebut.
"Tapi korban tidak mengiyakan kalau korban dekat (dengan wanita RCH)," kata Juni.
Jurnalis senior di sebuah media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu sebab Iqbal Asnan murka kepada adiknya. "Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.
"Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu. (Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub," tandasnya.
Seorang Wanita Diperiksa
Seorang wanita diminta keterangan oleh polisi terkait kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan Makassar, Najamuddin Sewang, Minggu kemarin.
Wanita yang belum diketahui identitasnya, dimintai keterangan ihwal percakapannya dengan Najamuddin Sewang sebelum tewas tertembak.
"Iya kami mintai keterangan karena sempat melakukan komunikasi dengan korban," kata Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Onni Trimurti Nugroho dikonfirmasi tribun, Rabu (6/4/2022) malam.
Keterangan yang digali terhadap wanita itu, lanjut Kombes Pol Onni, terkait kemungkinan adanya hubungan asmara dengan Najamuddin Sewang.
"Apakah ada hubungan asmara atau tidak, kita masih sementara mintai keterangan," ujar Kombes Onni Trimurti Nugroho.
Ia juga menampik kabar bahwa wanita tersebut diamankan.
"Hanya dimintai keterangan, kalau diamankan itu kan konotasinya beda," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Petaka Cinta Segitiga, Anggota Dishub Tewas di Tangan Kasatpol PP, Rebutan ASN Cantik jadi Pemicu