GridHITS.id - Kehidupan Angelina Sondakh memang sudah berubah usai dirinya bebas dari penjara Maret 2022 lalu.
Seperti yang diketahui, Angie baru saja menyelesaikan masa hukuman selama 10 tahun lamanya.
Ia mendekam di penjara sejak 27 April 2012 dan bebas pada 3 Maret 2022 lalu.
Usai resmi bebas, Angie bak kembali wara-wiri ke dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Tak hanya itu keseharian hidupnya juga bisa kembali disaksikan penggemar dalam tayangan YouTube.
Kini ia sangat berusaha keras dalam menghidupi anak-anaknya dan mulai bangkit dalam sisi ekonomi.
Walaupun pengalamannya dipenjara menjadi mimpi buruk seumur hidupnya, hal tersebut kini menjadi memori berharga.
Diketahui, Angelina Sondakh sebelumnya terjerat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang.
Pada persidangan tingkat pertama, ia dihukum 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta.
Merasa tak terima, berbagai perjuangan mencari keadilan dilakukan Angelina Sondakh.
Hal pertama yang dilakukannya di persidangan tingkat pertama adalah mengajukan banding.
Namun sayang hal tersebut ditolak malah diperberat berkali lipat pada tingkat kasasi.
Majelis kasasi yang dipimpin Artidjo Alkostar (almarhum) menghukum Angelina dengan 12 tahun penjara.
Majelis hakim kasasi menilai Angelina terbukti menerima suap hingga Rp 12,5 miliar dan USD 2.350.000.
Tak terima dengan hukuman itu, ia kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
Upaya hukum itu berbuah saat PK dikabulkan oleh Mahkamah Agung.
Alhasil, hukumannya pun dipotong, tetapi hanya 2 tahun penjara, sehingga hukumannya menjadi 10 tahun penjara.
Dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (31/3/2022) lalu, mantan politisi Partai Demokrat itu, membuka kembali kisah perjuangannya dalam mendapat keadilan ketika di dalam penjara.
Diakui Angelina Sondakh, baru bisa menerima dan mengakui kesalahnnya telah terlibat dalam proyek megakorupsi wisma atlet Hambalang setelah dipenjara selama 3 sampai 4 tahun.
Awalnya Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh, ditanya oleh host Rosiana Silalahi apa yang membuat dirinya baru 3-4 tahun sadar, apa yang dilakukannya salah?
"Karena saya masih ingin berjuang agar supaya hakim, karena aku sedang mengajukan banding, kasasi, PK (peninjauan kembali) untuk percaya.
"Tapi toh hasilnya tidak sesuai, ya sudah. Merefleksikan diri, betul aku korupsi, iya, dan aku menerima.
"Walaupun menurut aku, itu ngomongin 10 tahun lagi lah, seperti dalam persidangan," kata Angie.
Mantan Puteri Indonesia 2001 itu pun akhirnya terpaksa harus menerima apa yang diperbuatnya adalah salah.
Namun, ia masih bertanya dalam dirinya, terlalu subjektif hanya menyudutkan dan mengakui kesalahan itu.
Pasalnya, Angie menyebut jika perilaku tindakan korupsi tidak mungkin bisa dijalankan dengan peran seorang semata.
"Dan di awal-awal tahun pertama, kedua gitu, sampai ada ucapan bahwa 'Saya bukan Yesus. Saya tidak mau dikorbankan sendirian'. Karena kan, korupsi dimana-mana enggak mungkin single fighters," kata Angie.
Artikel ini telah tayang di Tribun Seleb berjudul "Dulu Ngotot Cari Keadilan, Banding hingga PK, Angelina Sondakh: Saya Tak Mau Dikorbankan Sendirian"