GridHITS.id - Siapa yang tak kenal lagu 'Kasih Ibu Sepanjang Masa' yang sangat menceritakan arti seorang ibu.
Dalam lagu tersebut tertera bila ibu adalah orang yang hanya memberi namun tak mengharapkan kembalian.
Tak hanya itu, kasih ibu dinilai sepanjang masa walaupun nantinya raga sudah tak ada.
Ia adalah orang yang berani bertaruh nyawa untuk menghadirkan buah hati ke dunia.
Berbagai resiko rela diterimanya demi keselamatan sang jabang bayi yang bisa dipeluknya nanti.
Namun nyatanya, kejadian menyedihkan terjadi pada seorang ibu di Malaysia.
Ibu yang diketahui bernama Norazalina Hasan harus mengalami kelumpuhan setelah melahirkan bayinya.
Diketahui ia hanya bisa terbaring kaku dan selalu menangis saat akan menyusui bayinya.
Dilaporkan bila kelumpuhan itu terjadi akibat mengalami komplikasi saat proses persalinan.
Bernama Nor Amalia Eliya Ibrahim, bayi berusia 4 bulan itu merupakan anak ketujuh dari Norazlina.
Setiap kali anaknya diletakkan dalam pangkuannya, ibu asal Kampung Laut 1, Malaysia itu langsung menangis.
Sebab, ia merasa sedih bayinya tak mampu meminum air susu darinya.
Putri sulungnya, Nur Fatin Sharira kini terpaksa meninggalkan pekerjaannya di Petaling Jaya, Selangor.
Hal tersebut dilakukannya untuk menjaga ibu yang sakit dan adiknya yang baru lahir.
Nur Fatin berkata, dari hari pertama hingga saat ini, adiknya tidak bisa minum air susu ibunya sedikit pun.
"Adik dibesarkan dengan susu formula karena ibu tidak sadarkan diri ketika melahirkan adik."
"Jantung ibu terhenti seketika ketika dibius saat operasi melahirkan adik," cerita Nur Fatin dikutip dari Sinar Harian via Grid.ID, Selasa (16/7/2019) silam.
Kendati demikian, Nur bersyukur adik dan ibunya dapat selamat.
"Sungguh berat ujian Allah. Ibu kami jadi lumpuh seluruh tubuh akibat komplikasi ketika bersalin," terangnya.
Nur Fatin berkata, ibunya pernah terserang stroke dan mengidap kencing manis ketika awal kehamilan adik bungsunya itu.
"Ketika itu, ibu tak tahu dia mengandung, karena ada darah beku di kepala."
"Serangan stroke itu tidak mempengaruhi kandungan dan ibu boleh mengandung sampai melahirkan."
"Tetapi, ibu jatuh sakit seminggu sebelum bersalin, dibawa ke Hospital Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) lalu mengalami komplikasi dan dibedah dua hari kemudian," cerita Nur.
Kini Nur Fatin yang akan mengurus ibu dan adik bungsunya itu karena ayahnya harus mencari nafkah.
Penderitaan yang dialami keluarga ini pun telah mendapatkan perhatian dari Kelab Kebajikan Cakna Kelantan (KKCK).
Pengurus KKCK, Pui Tiong Lam akan secara rutin menjenguk dan menyumbangkan dua kaleng susu setiap bulan kepada Norazlina.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID berjudul "Melahirkan untuk Ketujuh Kalinya, Ibu ini Alami Lumpuh Seluruh Tubuh dan Hanya Mampu Menangis Saat Menyusui Bayinya"