Musibah Membawa Berkah, Kakek ini Temukan Ikan 12 Kg yang Langka dan Mahal Saat Rumahnya Diterjang Banjir Besar

Selasa, 04 Januari 2022 | 21:37
tribunnews

Kakek temukan ikan langka saat rumah kebanjiran

GridHITS.id - Saat musim hujan, ada sebagian daerah yang terkena banjir.

Saat banjir tiba, ada banyak harta benda yang rusak dan hanyut.

Banjir juga kadang turut menghancurkan rumah dan perabotan di dalamnya.

Namun, pria asal Malaysia ini merasakan sedikit keberkahan saat banjir tiba.

Rezeki itu tiba-tiba datang tanpa diundang dan diduga.

Ia bahkan kaget dengan rezeki yang datang itu.

Rezeki itu berupa ikan besar yang mahal dan langka.

Ia tak menyangka akan mendapatkan ikan besar berbobot 12 kg.

Berikut cerita lengkapnya.

Baca Juga:Bertahun-tahun Tak Terlacak! Penyidik Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang 525 Triliun di Bunker Rumah Koruptor

Kakek bernama Abd Hadi Sulaiman ini tak menyangka akan mendapat rezeki puluhan juta rupiah ketika rumahnya dihantam banjir.

Musibah banjir di sejumlah wilayah Malaysia membuat ikan-ikan dan sejumlah binatang sungai lainnya terdampar.

Kakek ini pun kena imbasnya, ia kaget menemukan ikan aneh namun langka.

Sehari-hari, Hadi berprofesi sebagai nelayan di Sungai Tanum di Kampung Chegar Perah.

Ia terkejut sesaat setelah banjir bandang, dirinya mendapatkan ikan kelah merah atau nama ilmiahnya Tor Putitora.

Ternyata ikan itu merupakan salah satu spesies ikan liar di sungai yang termahal di pasaran.

Abd Hadi mengatakan, banjir yang melanda desanya bulan ini membawa keberuntungan meski ia harus mengungsi karena perabotan rumahnya terendam banjir.

Ia menuturkan, saat air sungai surut dua hari lalu, ia memasang jaring sambil berharap keberuntungan mendapatkan ikan liar.

Dia mengatakan, jika dia beruntung mendapatkan ikan sungai liar, dia bisa menjualnya untuk mengganti kerugian akibat banjir.

Baca Juga:Bukan Duit, Hanya Bermodalkan ini Pria Jakarta Berhasil Tipu Mentah-mentah 80 Janda untuk Berkencan di Hotel

“Kemarin pukul 18.30, saya turun untuk memasang jaring di sungai Tanum dekat rumah sambil berdoa dan berharap ada ikan liar yang tertangkap jaring ini.

“Saat saya turun ke sungai pada jam 7 pagi tadi untuk melihat jaring yang dipasang, saya melihat jaring bergoyang kuat seperti ada ikan besar yang tersangkut dan menggelepar hingga airnya bergetar di permukaan sungai,” ujarnya.

Menurut Abd Hadi, Tuhan telah mengabulkan permintaannya.

Terbukti ketika ia menarik jaring, dirinya melihat seekor ikan kelah merah besar yang belum pernah dia temukan lagi sejak ia bekerja sebagai nelayan di Sungai Tanum, 20 tahun lalu.

“Saya tarik jaring pelan-pelan di atas perahu. Khawatir jika ikannya bakal kabur ke sungai.

“Begitu sudah di darat dan membawanya pulang, saya lalu menimbang ikan ini seberat 12,4 kilogram, membuat saya tertegun sejenak sambil membayangkan total pendapatan hari ini,” ujarnya, dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro, Jumat (31/12/2021).

Ia mengatakan, ikan kelah merah sulit didapat karena berada di hulu dan bisa hanyut terbawa arus kuat di sini.

Abd Hadi mengatakan dia memperoleh sekitar RM3,100 atau sekitar Rp10 jutaan dalam nominal rupiah.

Harga ikan itu ditentukan berdasarkan harga satu kilogram ikan kelah merah di pasar saat ini, yaitu RM 250 atau Rp 850 ribu per kilogram.

Baca Juga:Viral Satu Keluarga Tewas Terpapar Virus Covid 19 Gegara Sang Ibu Tak Mau Ngaku Sudah Terpapar Virus Duluan, Paru-paru Sang Ayah Ditemukan Menghitam

“Karena saya sangat membutuhkan uang pasca bencana banjir untuk biaya peralatan rumah tangga yang rusak, kebutuhan dapur dan persiapan sekolah anak tahun depan, ikan ini dijual langsung ke pemilik restoran di kota Kuala Lipis seharga itu.

“Saya bersyukur atas rezeki ini dan berencana memasang jaring ini lagi di tempat yang sama malam ini sambil berharap akan ada lebih banyak ikan kelah merah atau spesies liar lainnya yang tersangkut di jaring. Hasilnya bisa untuk makan keluarga,” tutupnya.

Baca Juga:Arti Mimpi Memetik Buah Mangga, Bisa Jadi Petaka Jika Begini

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Rumah Diterjang Banjir, Kakek Ini Tak Sengja Tangkap Ikan Langka Seharga Rp 10 Juta

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya