GridHITS.id - Belum lama ini beredar foto yang menunjukkan wajah lebam Herry Wirawan.
Herry Wirawan sendiri adalah oknum guru ngaji yang sempat heboh karena melakukan tindakan asusila.
HW disebut melakukan rudakpaksa pada 12 satriwati bahkan sebagian dari mereka sudah hamil dan melahirkan.
Oknum guru tersebut kini sudah menjalankan kurungan penjara imbas perbuatan bejatnya.
Di tengah ramainya kabar soal tindakan susila HW, baru-baru ini beredar foto pelaku dengan wajah babak belur.
Foto beredar di dunia maya itu pun lantas ramai menjadi perbincangan.
Tak sedikit yang lantas menduga jika wajah babak belur HW karena ulah para napi lainnya.
Kondisi HW yang jadi perbincangan publik ini pun lantas di jawab oleh Kepala Rutan Kelas 1A Kebon WaruBandung, Riko Stivan.
Dikabarkan HW mengalami babak belur, Kepala Rutan justru mengabarkan iika pelaku dalam kondisi baik.
Dari foto yang beredar, pada bagian mata kanan Herry Wirawan terlihat membiru. Ada lebam seperti bekas pukulan.
"Saya dengar informasi ada foto viral lebam-lebam, saya selaku kepala rutan pastikan kondisi beliau sehat."
"Saya pastikan beliau sehat walafiat," ucap Riko Stiven.
Tak hanya mengabarkan jika Herry dalam kondisi yang baik, Riko juga mengungkap jika guru ngaji tersebut sempat berbincang dengan dirinya.
"Alhamdulillah kondisinya sehat. Dan baru saja kami ngobrol dengan yang bersangkutan."
"Saya ajak ngobrol barusan, dan beliau dalam keadaan sehat dan tidak dalam keadaan cacat apapun," paparnya.
Disinggung soal perlakuan buruk dari napi lain, Herry Wirawan membantahnya.
Herry Wirawan mengaku jika ia mendapatkan perlakuan yang sama dengan para tahanan lainnya.
"Saya ngobrol yang bersangkutan apa ada yang intervensi, dia jawab tidak ada. Kita seperti biasa, seperti ke musala salat."
"Dengan tahanan lain, hak dan kewajibannya sama," jelas Riko.
Diketahui jika Herry Wirawan telah menjalankan tahanan sejak 12 Oktober 2021.
Bahkan sebelumnya Herry juga menjalani serangkaian protokol kesehatan selama 14 hari.
"Masuk dengan protokol kesehatan di swab antigen lalu kami isolasi selama 14 hari."
"Tanggal 12 Oktober 2021 setelah menjalani 14 hari isolasi dan kami tempatkan di kamar hunian bersama tahanan lainnya," tutur Riko.
Lebih lanjut diungkap oleh Riko jika HW sudah menjalani serangkaian sidang sampai 6 kali secara virtual.