GridHITS.id - Nama Siskaeee baru-baru heboh diperbincangkan publik imbas aksi nekatnya di tempat umum.
Imbas perbuatan yang ia lakukan, Siskaeee pun kini diamankan oleh pihak kepolisian.
Kini sudah diamankan dan dalam proses penyelidikan, terkuak beberapa fakta tentang Siskaeee.
Nama Siskaeee ramai disinggung usai video aksi eksibisionisnya di Bandara Yogyakarta International Airport viral.
Wanita tersebut ditetapkan sebagai tersangka karena kebiasaanya membuat konten porno.
Tak tanggung-tanggung, Siskaeee bahkan mampu mendapatkan keuntungan sampai Rp 2 miliar dalam waktu satu tahun.
FCN alias S atau Siskaeee dalam aksinya menggunakan tujuh situs untuk mengambil keuntungan pribadi.
Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan beberapa barang bukti seperti cambuk hingga kostum untuk proses pembuatan video.
Seperti dimuat Tribunnewsmaker, Direkrotat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus)Polda DIYAKBP Roberto Gomgom Manorong Pasaribu mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan tim psikologiPolda DIY, FCN melakukan aksinya itu lantaran dirinya mengalami trauma masa lalu.
Hanya saja untuk masa lalu apa yang menyebabkan Siskaeee ini mengalami trauma belum diungkap ke publik.
"Untuk trauma masa lalunya apa, itu nanti akan dibuka di persidangan. Untuk menghormati tersangka," katanya, saat jumpa pers, di Polda DIY, Selasa (7/12/2021).
Pantas memilih untuk tetap membuat konten porno, rupanya Siskaeee sudah menjajal peruntungannya sejak 2017 silam.
Siskaeee disebut-sebut melakukan aksinya itu di beberapa kota di Indonesia seperti, Jakarta, Bali hingga Yogyakarta.
Adapun tempat yang dipilih adalah kos, hotel, tempat Gym, toko buku, mall, swalayan, dan terakhir di tempat parkir Bandara YIA Kulon Progo.
Uang yang mencapai Rp 2 miliar tersebut didapat Siskaee akun Onlyfans dengan kalkulasi setiap subscriber atau member sebesar 5 dolar.
Imbas perbuatan yang sudah ia lakukan 4 tahun terakhir, Siskaeee pun dijerat dengan pasal pornografi hingga transaksi elektronik.
Siskaee bersaksi jika dirinya membuat konten tersebut seorang diri.
Meski demikian pihak kepoilisian menaruh curiga ada pihak lain yang terlibat dalam pembuatan konten porno.
Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso menambahkan, sementara ini motiftersangkamelakukan aksinya lantaran ia mengalami trauma masa lalu.
Akibat perasaan trauma itu, Siskaeee melakukan aksi ekshibionis di beberapa tempat untuk menyalurkan hasrat seksualnya.
"Jadi memangtersangkaini mengalami trauma masa lalu, sehingga ia melakukan aksinya," pungkasnya.
Untuk barang bukti sendiri dibagi menjadi 3 kategori sebagai alat bantu membuat konten.
Pertama alat bantu untuk pembuatan konten seperti kamera hingga kostum.
Barang bukti identik dengan yang dikenakan dalam video antara lain baju blazer, rok hitam dan kacamata.
"Barang bukti hasil perolehan kejahatan yang dilakukantersangka, yakni berupa mobil, perhiasan," ungkapnya.
"Beberapa buku rekening yang akan kita jadikan alat bukti dalam transaksi keuangannya. Termasuk dalam bentuk mata uang asing," tuturnya.