GridHITS.id - Beberapa waktu lalu viral kisah pilu pengantin asal Bogor yang ditipu calon suaminya.
Kisah tersebut bahkan dibongkar oleh pihak Make Up Artis (MUA) yang dipesan calon pengantin.
Seharusnya pengantin wanita melangsungkan pernikahan di gedung Puri Bengawan, Kota Bogor.
Namun sesampainya di tempat acara, keluarga dibuat kaget bukan main.
Hal tersebut dikarenakan tak ada persiapan dilakukan di gedung pernikahan.
Baik secara dekorasi, catering, bahkan pengantin pria juga tidak ada di lokasi.
Hanya pihak MUA yang datang karena dipesan oleh pihak pengantin wanita.
Dilansir melalui TribunnewsMaker.com, MUA tersebut memviralkan cerita pilu itu.
"Inalillahi hari ini ga jadi makeupin wedding. Keluarga CPW (Calon Pengantin Wanita) kena tipu WO, semoga keluarga tabah," tulis pihak MUA.
Dalam unggahan tersebut, terlihat situasi tempat acara yang masih berantakan.
Karena diketahui sebelumnya terselenggara acara vaksin di tempat tersebut.
"Jam 6 pagi ga ada dekor, ga ada wo, cuman team makeup aja yang datang karena aku dibooking langsung sama CPW nya,
Cuma makeup, baju, henna, dan keluarga CPW yang datang ke venue," tulis @sylvara.makeup.
Padahal keduanya sebelumnya telah diketahui telah melakukan pemotretan sebelum momen sakral ijab kabul dilakukan.
Geram, akhirnya pihak MUA membongkar foto pengantin pria yang tenyata diketahui seorang penipu.
Dalam unggahan tersebut, mereka menyebutkan telah meminta izin terlebih dahulu.
Berbagai komentar dilontarkan warganet, tak sedikit yang menyoroti tampang pelaku.
Kini kasus tersebut akhirnya diserahkan pihak keluarga pengantin wanita ke kepolisian.
Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan menyebutkan kini pengantin pria berinisial DS sudah diamankan.
DS juga sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah diringkus di tempat persembunyiannya.
Ia akhirnya terancam 4 tahun penjara karena terjerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul "MUA Beber Wajah Pria Penipu yang Tak Datang ke Nikahan Sampai Calon Istri Pingsan, Publik Ikut Geram"