GridHITS.id - Kejadian miris terjadi pada remaja berusia 17 tahun.
Ia ditemukan tak lagi bernyawa usai sempat dikabarkan hilang.
Remaja berinisial RM tersebut ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka saja.
Ia ditemukan pertama kali di semak belukar dan merupakan warga Desa Meureubo, Makmur Bireuen. Tepat Senin (6/09/2021) kerangka mayat RM tersebut ditemukan.
Rupanya pelaku pembunuhan adalah 2 orang yang berprofesi sebagai kuli bangunan.
Bahkan pelaku juga sempat kabur ke Sumatera Utara usai tega melakukan aksi bejadnya.
Pelaku berinisial PPS (19), beralamat di D Pekuburan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
"Seorang lainnya berinisial Ar (20), yang tinggal di Gang Jambu, Desa Lalang, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara.
Keduanya ditetapkan sebagai pelaku setelah PolresBireuenmemperoleh hasil DNA yang diperiksa di Laboratorium Mabes Polri beberapa hari lalu.
Dua tersangka diamankan oleh polisi di tempat yang berbeda.
Terlebih pelaku PPS juga sudah lama ditahan polisi karena kasus narkoba.
Wakapolres Bireuen Kompol Adli mengatakan, pada September lalu, seorang ibu rumah tangga di Peulimbang Bireuen menemukan satu kerangka di semak belukar kawasan Desa Padang Kasab, Peulimbang Bireuen.
“Yang ditemukan waktu itu berupa kerangka manusia dan masih memakai baju kaos lengan panjang,” ujarnya seperti dimuat Tribunnews.com.
Setelah dilakukan serangkaian proses pemeriksaan terkuak korban adalah RM putra pasangan Mukhtaruddin dan ibunya bernama Nilawati,warga Desa Meureubo, Makmur.
Sambil menunggu hasil tes DNA dilakukan, saat itu juga pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan saksi.
Orangtua korban bahkan juga sempat membuat laporan atas kasus hilangnya sang putra.
Rabu (28/07/2021) korban sempat meminta izin dari ibunya (Nilawati) untuk keluar ke sebuah warungdi Desa Lueng Daneun, Peusangan Siblah Krueng.
Namun sampai pada awal Agustus, RM tak juga kembali ke rumah.
Sesaat setelah ditemukan kerangka mayat yang masih memakai pakaian, polisi pun langsung mengambil langkah cepat.
"Usai tim identifikasi melihat kerangka mayat tersebut segera ditelusuri kembali " ujar Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya SIK.
Tak sia-sia, usaha polisi pun membuahkan hasil dengan ditangkapnya 2 pelaku.
Usai hasil DNA keluar dan benar sampel darahditetapkan sebagai tersangka dan keduanya sudah mengakui perbuatannya.