GridHITS.id - Bagi seseorang yang sudah membina rumah tangga, mendapatkan momongan menjadi salah satu harapannya.
Mendapatkan momongan tersebut menjadi salah satu rejeki yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Banyak rumah tangga yang baru beberapa bulan menikah langsung diberi buah hati.
Namun, tak menutup kemungkinan jika beberapa rumah tangga yang tertunda mendapat momongan.
Bukan hanya setahun dua tahun saja, bahkan ada yang mendapatkan momongan di usia pernikahan yang belasan tahun.
Sayangnya, salah seorang mantu yang tak kunjung dapati momongan justru disiksa oleh mertuanya sendiri.
Dikutip dari suar.grid.id, Rabu (23/1) sebuah peristiwa tragis dan keji terjadi di India.
Seorang wanita dibakar hidup-hidup oleh mertuanya sendiri.
Wanita itu bernama Putul Khumari (35) asal distrik Bhojpur, India.
Bahkan, yang mengejutkannya lagi ketika Khumari disiksa terlebih dahulu oleh mertuanya.
Untung saat dibakar, polisi cepat datang dan menyelamatkan Putul sebelum jadi abu.
Meski begitu, wanita itu kini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit secara intensif.
Polisi yang menghimpun keterangan di lapangan mendapati jika Putul Kumari sudah lama dan berulang kali disiksa secara fisik oleh mertuanya.
Dalam kasus ini, ternyata alasan utamanya adalah Khumari yang tak kunjung hamil meski sudah 10 tahun menikah.
Mertuanya geram karena ingin gendong cucu tak kesampaian dan mencap Putul mandul.
Pada Senin (21/1) malam siksaan yang paling hebat diterima Putul saat kepalanya dibenturkan ke dinding oleh mertuanya.
Saat pingsan, Putul kemudian dimasukkan ke peti mati dan kemudian dibawa oleh mertuanya ke tepi sungai.
Di sana sudah dipersiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah/kremasi tradisional adat India.
Masyarakat awalnya tak menaruh curiga akan hal ini karena lumrah ada kremasi sedemikian rupa di sana.
Namun, ketika seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar jeritan perempuan dari dalam peti barulah warga sadar yang dibakar bukan mayat namun orang hidup.
Manjeet Tiwari spontan menghubungi polisi dan pihak berwajib lekas datang sebelum terlambat.
Tubuh Putul sudah ada yang terbakar, ia kembali pingsan usai diselamatkan oleh polisi.
"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1).
Polisi sampai sekarang sedang menunggu Putul sadar untuk dimintai keterangan.
"Kami butuh kesaksiannya begitu dia sadar," lanjut Avadhesh.
Menurut saudara Putul Kumari, Ganesh Takur, adiknya sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.
Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli hingga disiksa secara fisik dan puncaknya adalah tragedi pembakaran hidup-hidup secara keji.