Orangtua Tak Perlu Ragukan Lagi, Ternyata Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun Sudah Bisa Mendapatkan Vaksin dengan Syarat Berikut Ini

Jumat, 05 November 2021 | 20:22
freepik

Vaksin untuk Anak-Anak usia 6 samapi 11 tahun

GridHITS.id - Beberapa sekolah di Indonesia kini sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka.

Tak jarang bagi para anak dan juga orang tuanya antusias untuk mengikuti kebijakan dari sekolahnya.

Namun, sering kali anak-anak masih membutuhkan perlindungan untuk tubuhnya.

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga membutuhakan vaksinasi Covid-19.

Meskipun sudah dipenuhi dengan protokol kesehatan, ternyata anak-anak terutama diusia 6 sampai 11 tahun juga harus divaksin.

Hal ini juga disampaikan oleh dokter spesialis anak, dr. Ahmad Fachrurrozi, M.Sc., Sp.A. dalam diskusi bersama Nakita.id, pada Kamis, (4/11/2021).

Baca Juga: Jika Sudah Mendapatkan Vaksin Ini Maka Anda Sangat Beruntung, Studi Baru Menunjukkan Vaksin Covid-19 Ini Bisa Memberikan Anda Kekebalan Super, Begini Penjelasan Ahli!

Bukan hanya persiapan dalam menghadapi sekolah tatap muka, melainkan guna menjaga sang anak dari virus Corona yang bisa datang dari mana saja.

Bagi para anak-anak kali ini bisa mendapatkan Vaksinasi Covid-19 dengan jenis Sinovac.

Kendati demikian, ternyata masih banyak orang tua yang ketakutan jika efek vaksin yang diberikan pada anak.

Bunda dan Ayah pastinya akan ketakutan jika sang anak mengalami beberapa efek.

Efek samping vaksin Sinovac yang diberikan pada pada anak akan sama halnya dengan yang diberikan pada orang tua.

"Ketika habis di suntik ada reaksi lokal,yang berarti mengalami sakit di daerah suntikan mulai dari nyeri, kemerahan, bisa bengkak. Tetapi tidak semua orang mengalami," ujar dokter Ozi.

"Kemudian ada reaksi menyeluruh, seperti: kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, meriang, demam, dan mual," tambahnya.

Meski begitu, dr. Ozi menyarankan lebih baik untuk melakukan vaksinasi ketimbang tidak sama sekali.

"Vaksin itu dampak positifnya lebih jauh. Setelah divaksin kita mencegah terjadinya Covid-19 dan kalau kena mencegah terjadinya Covid-19 yang lebih besar," ujarnya.

Baca Juga: Pantas Saja Sederet Artis Indonesia Bisa Melenggang di Jalanan Kota New York, Ternyata Ini Syarat Liburan di AS Selama Pandemi, Hanya Serahkan Bukti Vaksin Covid-19 Saja

Biasanya, efek samping yang diterima anak-anak akan terjadi paling lama tiga hari.

Jika lebih dari itu, maka sebaiknya putra putri Bunda dan Ayah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

Ternyata, Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan syarat bagi anak-anak yang akan menerima vaksinasi.

Bagi anak-anak yang memiliki penyakit autoimun tidak terkontrol, penyakit syndrom gulin bare, mielitis transversa, anak kanker yang sedang menjalani khemoterapi, dan untuk anak-anak yang sedang mendapatkan pengobatan khusus.

Bagi anak yang baru saja terpapar Covid-19, sebelum tiga bulan juga masih belum dapat menerima vaksin Covid-19.

Jika belum genap satu bulan, untuk anak-anak yang baru saja melakukan imunisasi diharapkan tidak melakukan vaksinasi Covid-19.

Ternyata tak hanya itu saja, Bunda dan Ayah juga harus memperhatikan kondisi tubuh anak.

Baca Juga: WHO Peringatkan Ganasnya Covid Varian Mu, Diduga Kebal Vaksin dan Kasusnya Terus Muncul di Seluruh Dunia

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina