GridHITS.id -Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini masih belum menemui titik terang.
Pasalnya, sang pelaku pembunuhan sadis itu hingga sekarang masih jadi pertanyaan besar.
Kasus kriminal itu terjadi diKampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Subang.
Berdasarkan pengamatan kepolisian, diduga pelaku pembunuh Tuti dan Amalia berjumlah lebih dari satu orang.
Tentu saja penemuan baru ini membuat keluarga semakin berharap akan kejelasan kasus pembunuhan tersebut.
Seorang di antaranya adalah Ikah Inawati, warga Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Ikah menginginkan agar pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia bisa segera ditangkap.
Ikah merasa tidak tenang dan khawatir jika pelaku masih bisa berkeliaran di sekitar TKP.
"Resah, gelisah, secepatnya pelaku harus ditangkap. Enggak tenang, karena berkeliaran terus itu (pelaku). Takut."
"Semoga pelaku cepat tertangkap, arwah yang sudah meninggal supaya tenang. Cepat tertangkap," kata Ikah dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (24/10/2021).
Ikah juga merasa penasaran, mengapa hingga kini polisi masih belum bisa mengungkap pelaku.
"Ya mungkin ada yang jelas mungkin, saya juga penasaran kenapa polisi belum bisa menangkap pelaku," imbuhnya.
Meski kasus ini sudah berjalan selama dua bulan lebih, Ikah mengaku sesekali polisi masih mengunjungi rumah Tuti tersebut.
"Kadang-kadang polisi masih mengunjungi TKP, kadang banyak polisi, kadang enggak," ungkapnya.
Ada Sosok Lain Sebelum Tragedi Berdarah
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kasus tewasnya ibu dan anak di Subang hingga kini masih belum terungkap.
Terakhir, Yosef diperiksa dan mengaku ada sosok lain di rumahnya.
Siapa pelaku yang telah menghilangkan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ditemukan.
Meski saksi-saksi sudah diminta keterangan, bahkan ada yang sudah dipanggil dan dimintai keterangannya hingga belasan kali.
Satu diantaranya adalah Yosef (55), suami sekaligus ayah korban, ia telah belasan kali diminta keterangannya oleh pihak penyidik.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef pun menjelaskan terkait pertanyaan yang mendetail diajukan oleh pihak kepolisian.
"Jadi mendetailnya begini, bahwa sebelum Pak Yosef keluar dari rumah kurang lebih pada jam 8 malam itu allmarhumah Amalia dan Bu Tuti sedang berada di luar rumah."
"Kalau tidak salah melihat bulan purnama, pada saat itu Pak Yosef sedang ada di dalam rumah dan ada saksi lain yang bernama Deden masuk ke dalam rumah, sementara Amalia dan Bu Tuti masih di luar," ucap Rohman di Subang, Kamis (21/10/2021) malam.
Setelah itu, Rohman melanjutkan, kliennya mendapatkan telepon dari istri mudanya, Mimin Mintarsih (51), Yosef pun langsung pamit kepada kedua almarhumah.
Dalam keterangannya juga, Tuti serta Amalia meminta kepada Yosef untuk kembali mengunci pintu serta menutup portal dari rumahnya.
"Nah ketika Pak Yosef mendapatkan telepon dari Bu Mimin, Pak Deden pulang, dan Ibu Tuti bersama Amalia masuk ke rumah, Pak Yosef pamit untuk pergi ke rumah Bu Mimin, nah dari situ Ibu Tuti menyampaikan bahwa untuk portal yang ada didepan untuk ditutup kembali, jelas Pak Yosef menutup portal bagian depan," katanya.