GridHITS.id - Bulan Oktober 2021 ini, sejumlah fenomena menarik akan menghiasi langit di Indonesia.
Kejadian yang terjadi pada fenomena-fenomena ini bisa dilihat pada siang maupun malam hari.
Bagi pecinta astronomi, fenomena yang terjadi di bulan Oktober ini menjadi salah satu yang ditunggu.
Meski tak semua orang mengetahui perihal hujan meteor ini, fenomena ini menjadi salah satu bentuk kejadian luar angkasa yang jarang terjadi.
Sebagian hujan meteor yang terjadi di bulan Oktober ini dapat dilihat langsung tanpa alat bantu.
Salah satu fenomena yang terjadi adalah hujan meteor Leonis Minorid.
Hujan meteor ini aktif sejak 19 sampai 27 Oktober.
Puncaknya terjadi pada 25 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB, 10.00 WITA, 11.00 WIT.
Hujan meteor ini akan terlihat sekitar pukul 02.45 WIB setiap malamnya di atas horizon bagian timur.
Akan tetap aktif sampai fajar menyingsing sekitar pukul 05.03 WIB.
Titik terterangnya akan berada di posisi paling tinggi di langit setelah fajar.
Sekitar pukul 08.00 WIB dan akan memberikan pemandangan yang terbaiknya sebelum fajar.
Hujan meteor ini bisa disaksikan dari arah Timur Laut sejak pukul 03.00 waktu setempat sampai 20 menit sebelum terbit Matahari.
Intensitas maksimum saat titik radiannya berada di zenit sebesar 3 meteor per jam.
Hujan meteor ini memiliki ketinggian maksimal 24 derajat di atas horizon.
Maka, letak fenomena terlalu rendah dan puncaknya terjadi ketika siang hari.
Kemungkinan untuk melihat hujan meteor yang satu ini cukup sangat kecil.
Bagi yang menyukai dunia astronomi, jangan sampai ketinggalan dengan fenomena yang satu ini.
Pasalnya, fenomena ini menjadi salah satu hujan meteor yang dapat dilihat di penghujung bulan Oktober.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Fenomena Bulan Purnama Hunter yang Terjadi di Bulan Oktober