GridHITS.id -Jadi hidangan favorit satu Indonesia, makan ikan asin terlalu banyak simpan bahaya yang mengejutkan ini.
Siapa yang tidak pernah makan ikan asin?
Hampir semua orang di Indonesia suka mengonsumsi ikan asing.
Apalagi ikan asin dimakan bersama nasi putih dan juga sambal, pasti tidak ada yang tahan!
Tak hanya lezat, hidangan ikan asin juga dinilai bernutrisi karena memiliki kandungan protein, kalsium, fosfor, lemak dan zat besi yang baik untuk tubuh.
Namun mengejutkan, makan ikan asin dalam jumlah yang tidak wajar justru bisa jadi bumerang untuk kesehatan Anda.
Prof. Dr. dr. Aru W Sudoyo, Sp.PD-KHOM FINASIM FACP dari Yayasan Kanker Indonesia pun menyebutkan dua hal yang tidak baik dari ikan asin:
Kandungan garam yang tinggi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan asin terbuat dari ikan segar yang melewati beberapa proses, termasuk proses pengasinan.
Proses ini dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.
Menurut Prof. Aru, proses inilah yang membuat ikan asin mempunyai kandungan garam yang sangat tinggi.
“Nah ikan asin, garamnya itu tinggi sekali. Garam dalam dosis tinggi itulah yang dapat memicu sel kanker. Meski daging ikannya awalnya tidak apa-apa,” kata Prof. Aru yang dikutip dari Kompas.com.
Proses penjemuran ikan asin
Setelah melalui proses pengasinan atau penggaraman, ikan asin akan dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Rupanya, dalam proses ini terdapat perubahan pada sel-sel daging ikannya dan muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamine.
Baca Juga: Gunakan Bahan-bahan yang Ada di Rumah, Begini Caranya Mengatasi Begah dan Kembung
“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA), nah nitrosamin itukan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker,” imbuhnya.
Kanker yang bisa jadi disebabkan terlalu banyak mengonsumsi ikan asin adalah kanker karsinoma nasofaring (KNF).
“Karena kebiasaan orang kita makan ikan asin dengan nasi panas, jadi nitrosaminnya juga terbawa uap, makanya yang biasa kena esofagus dan lambung,” lanjutnya.
Prof. Aru pun menyarankan untuk membatasi konsumsi ikan asin yaitu jangan melebihi tiga kali dalam seminggu.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Nikmatnya Memang Bikin Merem Melek, Tapi Mulai Sekarang Tolong Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Ikan Asin, Bahayanya Bisa Fatal!