Belum Juga Nikmati Setahun Nikah, Model Cantik Ini Pilih Kabur dari Negeri Jiran dan Lepas Gelar Bangsawan Usai Dipaksa Berhubungan Intim Saat Datang Bulan Hingga Kulitnya Melepuh Disundut Rokok

Kamis, 14 Oktober 2021 | 11:00
Instagram @manodelia

Masa lalu Manohara yang dapat siksaan meski belum setahun menikah dengan Pangeran Kelantan.

GridHITS.id -Masih ingat sosok Manohara Odelia Pinot atau yang akrab dipanggil Manohara?

Namanya tentu melekat di ingatan publik usai pernikahannya dengan putra Raja Kelantan, Muhammad Fakhry yang begitu menggegerkan di tahun 2008.

Manohara yang kala itu baru menginjak umur 16 tahun pun menjadi sorotan.

Tak hanya itu, ternyata pernikahan itu tak seindah cerita dongeng kerajaan.

Pasalnya, ia berulang kali mendapatkan KDRT dari sang suami hingga banyak menimbulkan luka di tubuhnya.

Tak kuat dengan siksaan yang diderita, model cantik ini akhirnya kabur ke Indonesia dan segera melangsungkan sidang perceraian.

Sudah lupakan masa lalunya, kini Manohara banting setir menjadi aktivis hewan liar.

Baca Juga: Bak Tahu Karma! Dulu Paksa Sang Istri Berhubungan Badan Saat Haid Hingga Tubuhnya Disilet, Mantan Suami Manohara Jadi Buronan Polisi Usai Terlibat Kasus Penembakan Gegara Rebutan Tahta dengan Sang Kakak

Melansir laman TribunJambi.com, Manohara dan Tengku Fakhry menikah pada 26 Agusutus 2008.

Dari pernikahan tersebut, Manohara mendapat gelar Cik Puan Temmenggong dan menjadi anggota keluarga kerajaan Kelantan.

Namun, pernikahan keduanya tak berjalan baik. Manohara dan ibundanya, Daisy Fajarina dilarang bertemu bahkan berkomunikasi setelah menikah dengan putra Raja Kelantan, Malaysia, Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra, pada 26 Agustus 2008.

Hal ini pun akhirnya beruntut panjang bahkan sampai naik ke meja hijau, Daisy Fajarina menggaet 2 kuasa hukum, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.

Melansir dari Tribun Solo, Boy menunjukkan bukti rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, fotokopian surat keterangan dokter Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.

Berkas-berkas tersebut dibuat saat Mano kabur ke Indonesia, antara Oktober 2008-Februari 2009.

Dalam surat keterangan pemeriksaannya, akhir Februari 2009, dr Naek L Tobing mengungkapkan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Tengku Fakhry terhadap Mano.

Dalam suratnya kepada Fakhry, Mano menuliskan bahwa Fakhry telah menyakiti dirinya di malam pertama pernikahan mereka dengan memaksa untuk berhubungan intim, padahal Mano sedang menstruasi.

Bak drama yang panjang, perjuangan Manohara untuk lepas dari sang putra Kerajaan Kelantan akhirnya berhasil.

Baca Juga: Bikin Heboh Satu Indonesia, Pernikahan Baru Seumur Jagung, Model Ini Pilih Kabur dan Lepas Gelar Kerajaan Pasca Dipaksa Suruh Layani Mantan Suami Saat Datang Bulan Hingga Bolak-balik Disundut Rokok

Saat itu Manohara mengaku dirinya disiksa hingga disundut rokok oleh suami yang ia cintai itu.

Menelusuri akun Instagram pribadinya, berikut beberapa aktivitas Manohara saat dirinya beraksi dalam tim evakuasi hewan.

Potret berikut ini adalah potret Manohara beserta timnya tengah mengevakuasi seekor buaya di daerah Bali.

Tanpa rasa takut, wanita cantik itu tampak duduk di atas buaya untuk menahan hewan tersebut.

Selain buaya, Manohara juga belajar mengevakuasi lain seperti ular dan beberapa burung langka.

Baca Juga: Dulu Jadi Istri Pangeran Malaysia Lalu Sempat Memadu Kasih dengan Ardi Bakrie, Begini Kabar Baru Manohara: 'Sudah Bahagia dengan Sosok Pria Ini'

Editor : Saeful Imam

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya