Selama Ini Selalu Jadi Hidangan Favorit, Sekarang Coba Pikir Dua Kali Sebelum Makan Ikan Mujair Setelah Lihat 5 Fakta Mengejutkan Ini, Nomor 4 Bikin Jijik!

Rabu, 13 Oktober 2021 | 07:00
nova.grid.id

Hindari mengonsumsi ikan mujair karena membahayakan tubuh, ini penjelasannya.

GridHITS.id -Masih ingin coba-coba konsumsi ikan mujair? Ketahuilah fakta mengejutkan dari ikan favorit keluarga Indonesia ini.

Hidangan ikan sangatlah banyak ditemui di Indonesia.

Salah satunya adalah ikan mujair.

Di Indonesia, ikan yang satu ini menjadi favorit banyak orang dan juga diternakkan dalam kolam-kolam.

Walaupun punya rasa yang lezat, ternyata ada beberapa fakta seputar ikan mujair yang tak banyak diketahui orang.

Padahal, hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan Anda, apa saja?

Baca Juga: Berikut Cara Masak Ikan Tuna Cabai Hijau yang Enak

1. Ikan yang Diternakkan

Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.

Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

2. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi

Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagungdan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Bahkan kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon.

Baca Juga: Akhirnya Rahasia Itu Terbongkar, 10 Bersaudara Selalu Jadi Bintang Kelas, Hotman Paris Sebut Ibunya Rutin Paksa Anak Makan Ini Sejak Kecil

3. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

4. Memakan Kotorannya Sendiri

Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikkan.

Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

5. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Baca Juga: Sajian Pedas Penambah Selera, ini Cara Masak Ikan Tongkol Balado

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.

Walau demikian, bukan berarti kita tak boleh lagi makan jenis ikan ini.

Yang terpenting, adalah kita memastikan bahwa ikan yang akan kita olah bersih dan sehat sehingga aman untuk kita konsumsi bersama keluarga.

Baca Juga: Bak Menolak Tua Meski Usia Sudah 46 Tahun, Krisdayanti Terang-terangan Bongkar Tarif Suntik DNA Ikan Salmon yang Kerap Dijalani Agar Awet Muda

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Duh, Yakin Masih Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Ini? Nomor 4 Geli Banget!

Tag

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber sajiansedap.com