Profil Erick Thohir, Seorang Pengusaha yang Kini Menjadi Menteri BUMN

Jumat, 28 Juli 2023 | 16:18
Kementrian BUMN

Erick Thohir sedang berbicara dengan mic

GridHITS.id -Siapa yang kali ini tak mengenal sosok menteri yang satu ini.

Namanya menjadi ternama ketika ia membeli klub bola Italia, Inter Milan pada tahun 2013 lalu.

Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.

Dirinya bahkan sempat menjadi pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Terkenal menjadi seorang pengusaha yang sangat ulet dan mendirikan salah satu perusahaan bernama Mahaka Group.

Ternyata keuletan yang dimilki oleh Erick Thohir ini juga membuat Presiden Joko Widodo meliriknya.

Pada tahun 2019 silam, Erick Thohir masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berasal dari bos di sebuah perusahaan, pria kelahiran 30 Mei 1970 ini melanjutkan perjuangannya ke tingkat pemerintahan.

Lantas, seperti apa perjalanan kesuksesan seorang Erick Thohir?

Baca Juga: Semakin Panas! Pantas Menuai Belas Kasihan, Terungkap Perkataan Buruk Orangtua Ayu Ting Ting pada Ayah dan Ibu KD saat Lakukan Penggerebekan: 'Mencaci Maki Saya'

Latar Belakang Keluarga Erick Thohir

Erick Thohir sering dikaitkan dengan sang ayah, Mochamad Thohir atau yang akrab disapa Teddy.

Selain faktor sang ayah, kesuksesan Erick Thohir juga dibangun dari usahannya sendiri dan kepiawaiannya dalam memimpin sebuah perusahaan.

Erick Thohir belajar langsung dari sang ayah bagaimana bekerja keras dan membangun usaha dari nol.

Ayahnya adalah perintis Astra Group sejak awal mula pendirian.

Astra Group telah bertransformasi menjadi entitas bisnis raksasa dengan tujuh anak usaha yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kegigihan Teddy dalam membangun bisnis kemudian "menular" kepada ketiga anaknya, yakni Rika Thohir, Boy Thohir, dan Erick Thohir.

Kakaknya, Boy Thohir, bahkan masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia dengan bisnis batubaranya, Adaro Energy.

Pendidikan Seorang Erick Thohir

Profil Erick Thohir ini pernah mendapat pendidikan berkualitas dengan bersekolah tingkat sarjana di Glendale University di California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Masih Banyak yang Belum Tahu, Inilah Kisah Dina Sanichar, Bocah India yang Dibesarkan oleh Serigala, Disebut Sebagai Sosok Mowgli The Jungle Book Dalam Dunia Nyata!

Belum puas dengan pencapaiannya dalam pendidikan, ia lantas melanjutkan pendidikan Master of Bussiness Administration di California National University hingga mendapat gelar master pada 1993.

Membangun Bisnis dan Kecintaan dengan Olahraga

Bisnis pertama sekaligus terbesar yang didirikan oleh Erick Thohir adalah Mahaka Group.

Sepulang dari Amerika Serikat, Erick Thohir lantas mendirikan Mahaka Group bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, dan R Harry Zulnardy.

Tahun 2001, Mahaka Group mengakuisisi Harian Republika yang saat itu memang butuh pendanaan segar.

Erick Thohir pun mendapat bimbingan dari senior-seniornya, yakni Jakob Oetama sebagai pendiri Harian Kompas dan Dahlan Iskan sebagai bos Jawa Pos dalam mengelola bisnis media.

Mahaka Group ini berkembang pesat dengan mengelola beberapa media televisi hingga radio.

Erick Thohir dikenal publik sebagai pengusaha yang punya ketertarikan dengan dunia olahraga.

Ia mendirikan klub bola basket Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta.

Tahun 2012, Erick Thohir bersama Jason Levien menjadi pemegang saham mayoritas di klub bola DC United yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat.

Erick Thohir tambah dikenal dengan keberhasilannya dalam menyiapkan dan menggelar Asian Games.

Baca Juga: Jadi Tokoh Penyelamat Wanita Indonesia, Petisi dr. Richard Lee Kini Sudah Kantongi Lebih dari 219 Ribu Tanda Tangan Usai Geger Penangkapan Paksanya di Palembang

Menteri BUMN

Erick Thohir dipilih masuk ke dalam pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Ia dilantik Jokowi sebagai Menteri BUMN menggantikan menteri sebelumnya, Rini Soemarno.

Gebrakan yang dibuatnyasaat menjabat sebagai Menteri BUMN ini, termasuk memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Pertamina.

Membersihkan 'direksi' Garuda Indonesia, hingga mengubah konsep superholding menjadi subholding.

Iajuga dihadapkan dengan masalah dalam penyelesaian kasus Asuransi Jiwasraya hingga Asabri dimana keduanya adalah BUMN.

Kementerian BUMN meluncurkan nilai yang disingkat dengan AKHLAK yang merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Itulah profil Erick Thohir, seorang pengusaha yang kini sukses menjadi Menteri BUMN periode Jokowi dan Maruf Amin.

Baca Juga: Biodata Kawaragi Senju, Ketua Geng Brahman yang Tak Tertandingi

Editor : Rachel Anastasia

Sumber : berbagai sumber