GridHITS.id - Pantas mantap cerai walaupun nampak selalu mesra, Gading Marten akhirnya beberkan alasannya.
Sosok Gading Marten tentu sudah tidak asing di mata masyarakat Indonesia.
Terlebih rumah tangganya di masa lalu dengan Gisel sempat menjadi pusat perhatian yang luar biasa.
Perceraian yang mereka lakukan memang benar-benar mengejut publik se-Indonesia.
Hal ini tak mengherankan lantaran kehidupan rumah tangga Gading dan Gisel yang selama ini terlihat mesra dan harmonis.
Kelahiran Gempi pun juga makin menyemarakkan dan memperlihatkan kekompakan keluarga ini.
Tak pernah beberkan secara jelas alasan perceraian, pada awal tahun 2021 terungkap ke publik sebuah video syur Gisel yang dilakukan bersama pria.
Setelah dijalani pemeriksaan, terungkap pria yang ada di video tersebut adalah Nobu yang merupakan sahabat dekat Gisel.
Yang lebih mengejutkannya lagi, terungkap video tersebut direkam pada tahun 2017 di mana saat itu Gisel masih menjadi istri sah Gading Marten.
Tak hanya perselingkuhan yang terungkap, Gading Marten pun mengungkapkan jika pernikahannya yang selama ini terlihat harmonis, tak seindah yang dipikirkan banyak orang.
Hal tersebut ia ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di kanal Youtube Ussy Andhika Official (31/7/2021).
Ketika ditanya soal pembelajaran tentang perceraian yang bisa dibagikan pada pasangan suami istri, Gading Marten menyebut jika kehidupannya tidak akan seindah yang ada di film.
“Banyak sih. Pertama, yang gue sadarin itu ternyata hidup nggak seindah yang kayak di film, maksudnya selalu dengan happy ending (akhir yang bahagia),” tutur Gading Marten.
“Ternyata masalah itu ada. Maksudnya untuk semua orang, semua kalangan, bukan cuman artis doang. Semua masalah dalam hidup itu ada,” sambungnya.
Tak hanya itu, ia pun menyinggung jika ada permasalahan dalam rumah tangga, ada baiknya untuk membicarakan atau menyelesaikan masalah itu secara cepat.
Tidak seperti Gading yang mengakui kesalahannya jika dirinya merupakan tipe pria yang lebih baik menghindari pertengkaran dan argumen.
“Obrolan ini penting, kalau misalnya ada masalah mendingan diomongin. Kalau gue kan tipenya yang menghindari berargumen,” jelas Gading Marten.
“Tapi ternyata setiap orang karakternya berbeda-beda. Apa yang gue alamin, misalnya elo (Andhika) yang ngalamin mungkin hasil akhirnya akan beda. Jadi setiap orang nggak mungkin punya solusi atau cara yang sama untuk menghadapi masalah yang sama,” pungkasnya.