GridHITS.id - Sudah bukan rahasia lagi jika hubungan Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra kerap tunjukkan kemesraan.
Setelah bercerai dari Gading Marten pada 2019 silam, Gisel memang tak sungkan untuk memperkenalkan kekasih barunya tersebut.
Bahkan, pria yang kerap disapa Wijin ini juga merasa cukup cocok untuk bersanding bersama Gisel.
Terlebih ketika Gisel terjerat kasus video syur tersebut, Wijin mengaku siap untuk menerima konsekuensinya.
Bukan hanya itu saja, dirinya mengaku akan selalu mendampingi Gisel dalam keadaan sulit tersebut.
Wijin pun tampak kerap membagikan momen bahagia ketika berkumpul bersama dengan Gisel dan juga putri Gading Marten, Gempita Nora Marten.
Meski sering diterpa masalah dan isu miring perihal hubungannya, Wijin membagikan tips bagaimana hubungannya dengan Gisel tetap awet.
Kabarnya Wijin juga sudah siap untuk meminang ibu anak satu tersebut.
Dalam kanal Youtube Cumicumi, Wijin membagi tips agar awet dalam menjalin hubungan seperti dirinya dan Gisel, Kamis (30/9/2021).
"Yang pertama hubungan itu pada dasarnya harus komitmen terus saling percaya, percaya itu penting," ujar Wijin.
"Komunikasi juga harus baik," tambahnya.
Meskipun begitu dirinya yang telah lama menjadi atlet basket juga menyebutkan jika ia memiliki sifat yang tak mau mengalah, namun semakin dewasa sifat tersebut harus dihilangkannya.
"Saya hidup jadi atlet, sifat tak mau mengalah pasti ada. Jadi makin gede makin diturunin," tuturnya
Tak dipungkiri jika sifat Gisel bukan hanya baik, tetapi terkadang miliki sifat suka menggerutu jika sedang kelelahan.
"Cuma sih kalau lagi capek soal pekerjaan ya ngedumel, cuman saya dengerin, ada apa, ada apa," tambahnya.
Meskipun begitu wijin menyebut jika ketika Gisel sedang marah, sangat mudah untuk untuk membujuknya kembali.
Hal tersebut menurut Wijin dikarenakan Gisel memiliki hati yang sangat lembut.
"Dia mah orangnya cuma disayang doang, udah kelar. Dia hatinya lembut banget," tambahnya.
Meskipun kekasihnya terlibat kasus hingga menyeret nama pria lain, Wijin menyebut jika hidupnya untuk masa depan.
Tak perlu melihat masa lalu yang memang terbilang cukup kelam.
"Kalau hidup di masa sekarang dan di masa depan. Jadi, nggak usah mikir yang belakang-belakang," pungkasnya.