Bikin Ngeri karena Satu Keluarga Besar Ikut Aliran Sesat dengan Cungkil Mata Anak Sendiri, Tak Hanya Kakek dan Paman Serta Kedua Orangtua, 40 Orang Diduga Ikut Terlibat

Senin, 06 September 2021 | 21:28
kompas

Berikut fakta terbaru kasus ilmu hitam di Gowa

GridHITS.id - Kasus ilmu hitam telah menghebohkan tanah air karena disertai dengankasus pencungkilan mata.

Konon, peristiwa mengerikan itu terjadi karena terpengaruh ajaran sesat ilmu hitam.

Kejadiannya diKecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan digegerkan denganaksi penganiayaan seorang keluarga terhadap bocah 6 tahun, AP.

Anak kecil tak berdosa itu meraung-raung karena matanya dicungkil para pelaku.

Ini sebuah tragedi karenapara pelaku adalah orang terdekat korban, yang terdiri dariorang tua, paman, serta kakek dan neneknya.

Untunglah, tak semua keluarga besar itu terpengaruh, karenakerabat korban yaitu sang paman memergoki tindakan para pelaku.

Paman itu bernama Bayu (34) yang menciduk para pelaku sedang melakukan kekerasan.

Pria itu langsung berusaha mengentikannya, saat itu tangan dan kaki korban dipegangi oleh pelaku.

Baca Juga:Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan dalam Mobil Alphard di Subang, Banyak Kejanggalan dan Keanehan, Semua Postingan Akun IG Korban Tiba-tiba Hilang

Sebelum kejadian,Bayu tengah duduk di depan rumah korban setelah pemakaman.

Ia pun kagetkarena tiba-tiba mendengar tangisan anak kecil.

Ketikadicek, korban sudah dianiaya oleh para pelaku.

"Kami baru pulang dari pemakaman dan duduk di depan rumah korban."

"Tiba-tiba kami dengar teriakan anak kecil menangis, jadi kami masuk, ternyata matanya sedang dicungkil oleh ibunya dan bapak, kakek, dan neneknya memegang tangan dan kaki korban."

"Jadi kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi," kata Bayu, paman korban, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/9/2021) di rumah sakit.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID

Bocah perempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021).

Foto : Korban saat ini sedang menjalani perawatan

40 ORANG DIDUGA TERLIBAT

Tak hanya keluarga mata bocah dicungkil ayah dan ibu terlibat pesugihan atau aliran sesat, setidaknya ada 30 kepala keluarga diduga terlibat dalam aliran sesat ini.

Baca Juga:Resmi Dijatuhi Hukuman Mati, Kuasa Hukum Bongkar Kondisi Terkini Aulia Kesuma yang Telah Bunuh Suami dan Anak Tirinya dengan Sangat Keji

Sebelumnya, seorang ibu tega mencongkel mata kanan anaknya karena diduga sedang melakukan pesugihan di Gowa.

Akibat pesugihan itu membuat mata bocah dicungkil pun harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan hari ini bocah AP (6) menjalani operasi di rumah sakit.

Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin berencana akan berkoordinasi dan melibatkan pihak depertemen agama dan tokoh masyarakat terkait dugaan pesugihan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman mengatakan, dugaan pesugihan atau ritual kata dia, masih sementara penyelidikan.

Dari informasi, menurut AKP Boby Rachman, dugaan pesugihan ini memiliki perkumpulan yang jumlahnya mencapai 40 orang.

"Masih kita dalami, mereka ada perkumpulannya ada 40 orang, ini masih didalami dan melibatkan Polsek, kementerian agama dan tokoh masyarakat di sana dan akan dilakukan penyuluhan kepada masyarakat dan jangan sampai ada seperti ini," jelasnya.

Sebelumnya, AP, seorang anak perempuan berusia 6 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami kekerasan fisik.

Kedua orang tuanya berinisial TAU (47) dan HAS (43), dibantu pamannya US (44), serta kakeknya BAR (70), berusaha mencungkil mata AP dengan tangan.

Mereka tega mencongkel mata korban lantaran diduga mempelajari ilmu hitam pesugihan untuk menjadikan korban sebagai tumbal.

Baca Juga:Malang Tak Bisa Ditolak, Dikira Kambing Seorang Cucu Tega Tebas Leher Sang Nenek Hingga Tewas, Ini Penyebabnya

Aksi penganiayaan terhadap AP pertama kali dilakukan oleh ibunya, HAS.

Ia mencongkel mata sebelah kanan korban dengan menggunakan jari tangannya.

”Aksi itu dibantu oleh bapaknya, TAU, paman korban, US dan kakeknya BAR dengan memegang kepala dan badan korban, sehingga mengakibatkan mata sebelah kanan korban mengalami luka dan mengeluarkan darah,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Minggu (5/9/2021).

Bayu yang merupakan paman korban mengatakan, kejadian nahas yang menimpa AP itu berawal ketika TAU (47) dan HAS hilang kesadaran karena diduga tengah menjalani ritual ilmu hitam.

”Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu,” kata Bayu, Sabtu (4/9).

Ritual ilmu hitam itu pun harus memakan korban.

Sang anak yang menjadi tumbal alias korban. Bukan hanya AP, tapi kakaknya juga ternyata ikut ditumbalkan. Sang kakak dicekoki air garam 2 liter hingga meregang nyawa.

”Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal karena dicekoki air garam 2 liter,” jelas Bayu.

Akibat perbuatan orang tuanya itu, AP kini harus menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Baca Juga:Resmi Dijatuhi Hukuman Mati, Kuasa Hukum Bongkar Kondisi Terkini Aulia Kesuma yang Telah Bunuh Suami dan Anak Tirinya dengan Sangat Keji

"Yang ini pas kami dari kuburan orang tuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil. Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," beber Bayu.

Dari pantauan TribunGowa.com, AP tampak dijaga oleh sang paman selama di rumah sakit.

Ia dijaga bergantian oleh keluarganya yang lain, baik itu dari keluarga kakeknya maupun neneknya.

Perban yang melekat pada mata kanan AP terlihat juga telah dilepas namun, air mata AP masih bercucuran menahan sakit yang ia alami.

Beberapa anggotanya yang lain sesekali mencoba menghibur AP.

Bayu mengatakan, keponakanya itu masih susah untuk tertidur akibat mata korban yang masih sakit.

AP rencananya akan menjalani operasi pada Senin (6/9) ini. "Iya susah tidur. Informasinya besok dioperasi," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin Pulungan mengatakan, pihaknya terus menyelidiki kasus KDRT ini.

Termasuk dugaan pesugihan dan praktik ilmu hitam yang dilakukan para pelaku sehingga menganiaya korban yang tak lain anak mereka sendiri.

Sejauh ini, proses penyelidikan telah memeriksa empat orang saksi. Para saksi merupakan orang yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Bocah Kehilangan Mata Demi Ilmu Sihir, Paman Korban Saksikan Pemandangan Mengerikan Terkait Ilmu Hitam Mereka karena Ada Praktik Kanibalisme : 'Dimakan'

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Mata Bocah Dilukai di Gowa, Polisi juga Dalami 40 Orang yang Diduga Terlibat Aliran Sesat

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya