GridHITS.id -Desy Ratnasari merupakan salah satu artis lawas papan artis yang menghiasi layar kaca di era 1990 sampai tahun 2000an.
Beberapa sinetron papan atas pernah dibintanginya dan mendapat rating tinggi.
Belakangan, usai masuknya artis-artis baru, pamor Desy pun mulai merosot.
Bahkan Desy pun telah banting setir menjadi anggota DPR RI.
Desy pun menjadi semakin cantik usai menggunakan hijab.
Ternyata kisah asmaranya yang penuh lika-liku mempengaruhi keputusannya untuk berhijab.
Hal itu diungkap sang aktris lawas lewat kanal YouTube The Sungkars Family dilansir GridStar.ID.
Shireen Sungkar selaku tuan rumah bertanya pada Desy tentang awal mula Desy berhijrah.
"Akhirnya Teteh belajar agama lagi lebih dalam, itu trigger awalnya apa gitu?" tanya Shireen.
"Menikah. Saya memutuskan untuk menikah kemudian berangkat haji," ujarnya.
"Cita-cita pertama saya adalah nanti kalau saya menikah mau berangkat haji bersama suami. Ideal banget dong cita-citanya," papar Desy Ratnasari.
Desy Ratnasari lantas mengungkap bahwa cita-citanya terpenuhi meski tidak sempurna.
Ya, Desy Ratnasari memang bisa naik haji setelah menikah, namun tanpa suaminya.
"Alhamdulillah dimudahkan Allah naik hajinya tapi enggak sama suami," terangnya.
"Pada saat itu menikah pertama terus cerai kan, belum pakai hijab. Jadi berangkat haji sama adik-adikku yang cowok," sambungnya.
Desy Ratnasari kemudian menceritakan bagaimana pernikahan keduanya hingga dikaruniai seorang putri.
Pada pernikahan kedua itu, Desy Ratnasari mulai memantapkan diri untuk berhijab.
"Alhamdulillah dimudahkan dapat rezeki lagi dipertemukan dengan bapaknya Nasywa. Nah ini nih saatnya, haji sudah. Jadi saatnya jadi istri solehah," ujar Desy Ratnasari.
"Pada saat itu ya sudahlah! Apa pun diniatkan insyaallah yang terbaik, lalu pakai hijab," imbuhnya.
Namun sayang sekali, pada pernikahan kedua, Desy Ratnasari juga harus menghadapi pahitnya perceraian.
"Ketemu dengan bapaknya Nasywa, nikah terus pakai hijab. Terus cerai lagi kan," tambahnya.
Dan setelah perceraian keduanya, Desy Ratnasari mulai bimbang dengan jalan hidupnya.
"Kemudian cerai terus kepikiran gini. Aduh ini sudah dua kali cerai, sudah pakai hijab, sudah haji, masih enggak bener juga hidup saya," ujar Desy.
Ia lantas mengenang saat meminta izin untuk melepas hijab.
"Akhirnya saya bilang sama orang tua, sama emak waktu itu saya bilang 'Ma, saya mau reset program. Saya merasa diri saya jelek, saya merasa diri saya gagal'."
"Harusnya orang pakai hijab itu kan jadi lebih baik, harusnya jadi terpacu, tidak ada gagal," ungkapnya.
Desy Ratnasari kemudian mengungkap, ia tetap mengenakan pakaian yang tak terbuka meski melepas hijabnya.
"Allah beri saya ujian cerai lagi, makanya saya reset program. Saya buka hijab. Enggak pakai hijab tapi tetep pakai baju yang tidak terlalu terbuka," ujar ibu satu anak itu.
"Kemudian saya berusaha memperbaiki diri hingga akhirnya sampai ke titik di bulan Ramadan 10 tahun lalu saya buka lemari kemudian merenung, 'Kapan saya mau pakai hijab?' Besoknya saya bilang nenek dan ibu saya mau pakai hijab," ujarnya.
Dan saat itu, Desy Ratnasari merasa harus serius mengenakan hijab tanpa membukanya lagi.
Ia bahkan membuang seluruh pakaian yang dirasa takkan cocok dikenakan dengan hijab.
"Salah satu cara yang buat saya istikamah, saya mengeluarkan semua baju yang tidak bisa dipakai hijab," tandasnya.