Elly Kasim Wafat di Usai 76 Tahun Usai Alami Penyakit Lambung Hingga Sepsis, Hati-hati Makanan Favorit Ini Bisa Jadi Pemicunya!

Jumat, 27 Agustus 2021 | 05:30
Pixabay.com

Penyakit lambung jadi penyakit yang lama diidap Elly Kasim.

GridHITS.id -Kepergian penyanyi kondang Elly Kasim masih menyisakan duka di hati keluarga dan para penggemar.

Elly Kasim meninggal di Rumah Sakit MMC Kuningan, pada Rabu, 25 Agustus 2021, pukul 03.48 WIB.

Jenazahnya disemayamkan di kediamannya, kawasan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Setelah disemayamkan, jenazahElly Kasimdimakamkan di Al Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat, Rabu siang.

Anak Elly Kasim, Risalina Mustika menceritakan kronologi meninggalnya sang ibunda, yang berawal dari sakit lambung yang diidapnya.

Hal itu ia ceritakan dalam kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (26/8/2021).

"Awalnya itu ini adalah sakit lambung yang sudah menahun. Kemudian masih bisa disembuhkan sama perawatan dokter," kata Risalina.

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi Bila Masih Sayang Nyawa, Makan Pare Bersama dengan 3 Makanan ini Bisa Sangat Berbahaya

"Kemudian 8 Agustus 2021, kondisi mama sudah kaku dalam arti dehidrasi," sambungnya.

Kemudian, Risalina membawa Elly ke RS MMC agar mendapatkan perawatan.

Saat dicek, elektrolitnya hilang yang menyebabkan semua dehidrasi, ginjal rusak, dan ada gas di dalam perut Elly.

"Memang gas itu enggak keluar enggak nyaman. Mau dikasih apa-apa enggak bisa. Akhirnya kata dokter ini harus dimasukkan alat untuk buang gas tersebut," jelasnya.

https://www.instagram.com/ellykasimofficial/

Sosok Elly Kasim yang wafat di usia 76 tahun.

"Ternyata pas dicek, fatal. Sudah dalam kata arti mohon bersiap keluarga. Apapun bisa terjadi (meninggal atau sembuh). Istilahnya penyakit ini infeksi peradangan usus yang namanya sepsis,"imbuh Risalina.

Dilansir dari Sajian Sedap, gangguan pada lambung sering disebabkan oleh tingginya kadar asam di lambung.

Selain karena terlambat makan ataupun stres, yang juga turut memengaruhi naiknya kadar asam lambung adalah jenis makanan yang masuk ke dalamnya.

Masalahnya, menurut Jamie Koufman, MD, dan Jordan Stern, MD, penulis buku In Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure, jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung justru banyak terdapat dalam menu harian kita.

Inilahbeberapa jenis makanan yang disarankan kedua ahli Otolaryngology dari New York untuk dikurangi konsumsinya:

Baca Juga: Sempat Keluhkan Sakit Perut Hebat, Ari Lasso Ternyata Alami Tumor di Perut, Ternyata 5 Makanan Ini Penyebabnya, Ikan Asin Salah Satunya!

1. Cokelat

Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat.

Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.

2. Minuman Bersoda

Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung.

Pasalnya, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.

3. Makanan yang digoreng

Suka makan gorengan? Sebaiknya Anda tahu bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Selain itu, hobi makan gorengan juga kerap menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri terdapat di ulu hati.

Baca Juga: Padahal Jadi Makanan Wajib Anak Kosan, Siapa Sangka Bahayanya Tak Main-main Bila Memasak Mie Instan dengan Cara ini, Ini Peringatan Ahli Gizi

4. Minuman berakohol

Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung.

Ada beberapa jenis minuman alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut), dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

5. Produk olahan susu yang tinggi lemak dan daging

Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri sebenarnya sudah bersifat asam.

Jadi, ada baiknya Anda mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung.

Daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung.

Oleh karenanya, lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali.

Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.

Baca Juga: Bintang FTV Cecillia Putty Wafat Karena Kanker Lidah, Ternyata Makanan dan Minuman Panas Jadi Penyebabnya!

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Sajian Sedap, YouTube