GridHITS.id -Jagung merupakan salah satu jenis makanan yang sering ditemui di Indonesia.
Jagung dapat diolah ke dalam berbagai cara, seperti dibakar, dijadikan bahan tambahan dalam makanan, dan bisa direbus.
Ternyata jagung memiliki kadar gizi yang tinggi dan sangat berkhasiat bagi tubuh.
Dalam satu butir jagung terdapat 2 gram lemak, 41 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 5 gram protein.
Lemak dalam jagung cenderung tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, termasuk 29,5 mg asam lemak omega-3 dan 961 mg asam lemak omega-6.
Oleh karena itu, anda sangat disarankan untuk mengkonsumi jagung setiap harinya, terlebih jika dimasak dengan cara direbus.
Berikut ini ada 9 manfaat rahasia jagung rebus jika dikonsumsi setiap pagi:
1. Baik untuk penderita diabetes
Banyak penelitian menunjukkan bahwa makan jagung secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Dalam sebuah uji coba terhadap 40.000 orang, wanita yang rutin makan jagung memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. 30% dibandingkan mereka yang tidak makan atau jarang makan.
Indeks glikemik jagung yang rendah membantu menurunkan kadar gula darah.
Serat juga membantu memperlambat konversi makanan menjadi gula, yang pada gilirannya membantu menurunkan kadar gula darah.
2. Anti kanker yang efektif
Biji jagung mengandung banyak beta-cryptoxanthin, karotenoid dengan efek antioksidan, yang membantu mencegah kanker paru-paru secara efektif.
Sebuah studi multi-tahun dari 63.000 orang dewasa di Cina menemukan bahwa mereka yang diet tinggi beta-cryptoxanthin memiliki 27% penurunan risiko kanker paru-paru.
Studi lain, pada 35.000 peserta, menemukan bahwa mereka yang makan makanan gandum seperti jagung memiliki risiko kanker payudara yang berkurang secara signifikan.
Pasalnya, jagung mengandung serat dan antioksidan tingkat tinggi, yang membantu melindungi sel dari kanker.
3. Lindungi hati
Jagung merupakan bahan pangan yang juga banyak mengandung serat baik larut maupun tidak larut.
Serat larut mengikat kolesterol dalam empedu, dikeluarkan dari hati, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh untuk lebih menyerap kolesterol berbahaya.
Selain itu, jumlah vitamin B dalam jagung juga membantu mengurangi homosistein.
Kita tahu bahwa, jika homocysteine terlalu tinggi, dapat merusak kapiler, yang pada gilirannya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Makan satu tongkol jagung juga dapat memberikan 19% dari asupan vitamin B harian.