GridHITS.id -Mesin jahit merupakan peralatan vital bagi para penjahit.
Namun tidak hanya dituntut untuk bisa menjahit kain saja, penjahit juga harus bisa memperbaiki mesin jahit yang rusak.
Jika bisa memperbaikinya sendiri, tentu hal ini dapat menghemat ongkos biaya perbaikan secara ongkos waktu yang dibutuhkan untuk diperbaiki oleh tukang reparasi.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Headset Mati Sebelah, Bisa Dilakukan di Rumah
Setiap masalah di mesin jahit memiliki cara perbaikan masing-masing. Berikut ulasannya
Mesinnya Berisik dan Tidak Enak Dipakai
Hal ini biasanya terjadi ketika mesinmu tidak memiliki pelumas yang cukup.Terlebih, pemakaian pelumas dengan mutu yang tidak baik juga bisa menjadi pemicunya.
Selain itu, sisa benang-benang yang menyangkut pada mesin dan debu-debu yang tidak dibersihkan pada gigi mesin juga bisa menjadi salah satu faktor.
Untuk memperbaiki hal ini, bersihkanlah debu serta sisa benang dan kain yang tertinggal di mesin dengan kuas atau sikat gigi bekas.
Lalu, ganti juga pelumas pada penutup gigi dengan yang bermutu baik.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Lidah Terganggu karena Corona, Coba Lakukan 5 Hal Ini
Benang Jahitan Atas Sering Putus
Menjahit dari arah yang salah akan menyebabkan benang jahitan menyangkut.Selain itu, pemasangan jarum yang terlalu ke bawah bisa menyebabkan ketenganan benang yang terlalu besar dan mudah putus.
Kedua hal ini adalah faktor mengapa benang jahitan atas sering putus.
Inilah solusi yang bisa dicoba:
- Memastikan putaran roda mesin tidak terbalik mesik untuk sesaat (beberapa putaran);
- Memastikan posisi jarum pada mesin sudah sesuai dengan tempatnya; dan
- Menyesuaikan nomor benang dan nomor jarum sesuai dengan kain yang hendak dijahit.
Benang Jahitan Bawah Sering Putus
Biasanya hal ini terjadi karena benang bawah pada spul/kumparan digulung dengan asal-asalan, tegangan benang pada sekoci terlalu besar, atau putaran benang bawah terbalik. Inilah solusi yang bisa dicoba:- Memeriksa pemasangan benang pada sekoci (jika harus ditarik, pastikan putaran spul berlawanan dengan arah jarum jam); dan
- Memastikan jalur benang bawah terpasang melewati rumah sekoci dengan sesuai.
Benang Sering Putus
Kendala yang satu ini terjadi karena jarum berada tidak pada tempatnya.Hal ini bisa membuat jarum terkena hook dan menyebabkan tumpulnya jarum.
Selain itu, jenis jarum yang tidak sesuai dengan kain juga bisa menyebabkan benang gampang putus.
Inilah cara memperbaikinya:
- Mengganti jarum, sesuaikan dengan benang jahit, jarum, dan kain;
- Memasang jarum di tempat yang tepat; dan
- Mengendurkan tegangan benang dengan memerhatikan keseimbangan benang bawah dan atas jahitan.
Jerat Benang Mengendur
Gangguan yang satu ini disebabkan oleh tegangan benang yang terlalu kuat, pegas pengatur tegangan pada sekoci terlalu besar, dan ukuran jarum tidak cocok dengan ukuran kain.Untuk mengatasinya, kamu bisa mengikuti cara ini:
- Mengendurkan tegangan dengan cara memerhatikan keseimbangannya dengan benang jahitan bawah;
- Menyesuaikan tegangan benang atas dan bawah;
- Menyesuaikan benang jahit, jarum, dan jenis kain yang dipakai