Corona Pulang Kampung ke Wuhan hingga Ratusan Orang Terinfeksi, Warga Panik karena Ancaman Lockdown hingga Borong dan Berebut Sembako

Rabu, 04 Agustus 2021 | 14:59

Panic buying landa Wuhan

GridHITS.id - Wuhan terkenal sebagai kota kelahiran corona.

Dari kota di Cina inilah, virus corona menyerbu ke segala penjuru dunia hingga menyebabkan pandemi.

Kabar baiknya, kota Wuhan berhasil mengendalikan pandemi, bahkan kasus barunya nol alias nihil.

Bahkan, kota ini sempatmenikmati eforia beberapa bulan.

Konser musik yang melibatkan banyak massa digelar, demikian juga dengan mal dan tempat wisata dibuka untuk umum.

Mereka kembali hidup normal, layaknya seperti sebelum pandemi.

Sayangnya,corona kembali muncul kembali di kota Wuhan.

Hanya saja, variannya berbeda dengan yang dulu, karena yang menyebar saat ini adalah varian delta.

Baca Juga:Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Fakta Virus Corona Varian Delta Plus: 'Lebih Berbahaya, Lebih Cepat Menginfeksi dan Lebih Potensial Menyerang Paru-paru'

Varian delta ini lebih ganas dan lebih cepat menular.

Ditemukan lebih dari 400 kasus penularan dalam waktu dua pekan terakhir.

Kebijakan lockdown kemungkinan akan diterapkan lagi.

Ini memicu terjadinya panic buying. Penduduk setempat mulai menyerbu supermarket terdekat.

Hal itu dilakukan karena munculnya infeksi lokal membuat mereka berada dalam ancaman lockdown.

Pengetesan massal dilakukan di ibu kota Provinsi Hubei itu setelah pada Senin (2/8/2021), mereka menemukan tujuh kasus lokal di kalangan pekerja migran.

Wuhan, kota yang pertama mendeteksi pada akhir 2019, tidak melaporkan infeksi lokal sejak pertengahan Mei tahun lalu.

Keberhasilan mereka salah satunya penerapan lockdown yang mengejutkan namun ditiru oleh dunia.

Karantina wilayah besar-besaran itu juga terjadi di seluruh China, membuat transmisi domestik menjadi nol, dan pelan-pelan berdampak positif ke ekonomi.

Tetapi, varian Delta menyerang "Negeri Panda", dengan kasus meningkat di setidaknya 20 kota dan puluhan provinsi.

Baca Juga:Dulu Koar-koar Anggap Covid Tak Ada Hingga Minta Disuntik Corona, Jerinx Dikabarkan Kicep Usai Tertular Virus itu : Demam Luar Biasa

Sembilan petugas kebersihan di Bandara Nanjing diyakini menjadi penyebab munculnya reaksi berantai 414 kasus dalam dua pekan terakhir.

The Sun Selasa (3/8/2021), Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan ada 90 kasus virus corona di seluruh penjuru negeri.

Sebagai langkah pencegahan, jutaan penduduk di 20 kota tersebut diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah.

Transportasi domestik ditutup, dengan tes masif dihelat.

Tempat wisata juga ditutup saat puncak liburan musim panas.

Penduduk Wuhan sudah bersiap jika saja mereka kembali dikarantina dengan melakukan panic buying di supermarket.

Pejabat setempat menyatakan, mereka bakal memastikan warga tidak panik, sembari menjaga harga dan pasokan kebutuhan tetap stabil.

Baca Juga:Kabar Segar Bagi Indonesia, Ternyata India Punya 3 Strategi yang Bisa Ditiru untuk Taklukkan Corona, Salah Satunya Membagikan Alat Swab Gratis

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Covid-19 Balik ke Wuhan, Terjadi "Panic Buying", Warga Serbu Supermarket, Wisata Ditutup

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya