Selama Ini Kita Salah, Begini Cara Paling Benar Saat Membuang Sampah Terkontaminasi Covid-19 Selama Isolasi Mandiri

Senin, 05 Juli 2021 | 21:00
freepik

Prosedur membuang sampah infeksius selama isolasi mandiri di rumah.

GridHITS.id -Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini terus melonjak tajam hingga banyak rumah sakit di zona merah mulai kolaps.

Hampir seluruh rumah sakit di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya sudah kehabisan ruang rawat inap, kamar isolasi dan fasilitas ICU juga sudah penuh.

Untuk itu, para dokter menyarankan bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selama isolasi mandiri, pasien juga diharap bisa tetap memenuhi kebutuhan makanan, minuman dan obat-obatan.

Pasien isolasi mandiri juga disarankan untuk selalu memakai masker agar virus corona tidak menyebar ke berbagai lokasi di rumah dan di lingkungan sekitar.

Salah satu yang bisa memicu penyebaran virus Covid-19 dari pasien yang isolasi mandiri adalah sampah limbah infeksius yang dihasilkan.

Baca Juga: Hasil CT Turun Akibat Covid-19, Adelia Ngeluh Sesak Napas Sampai Hilang Rasa, Begini Kondisi Istri Pasha Ungu Sekarang: 'Makan Ga Ada Rasanya''

Menurut United Nations Children’s Fund (UNICEF), sampah yang dihasilkan di rumah dengan suspek Covid-19 atau pasien positif, seperti masker medis, sisa makanan dan pembungkus makanan, berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain yang kontak dengan sampah tersebut.

Oleh karena itu, perlu penanganan khusus dalam mencegah penularan virus SARS-Cov-2 melalui limbah infeksius.Dalam buku panduan isolasi mandiri, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memberi beberapa petunjuk.

Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah tidak diperbolehkan asal langsung membuang sampah, terutama sampah yang sudah terkontaminasi virus.

Limbah infeksius dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) ringan yang ada di keluarga meliputi bekas alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, sisa makanan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kabar Buruk, Ngeluh Punya Riwayat Sinus dan Terpapar Covid-19, Begini Kondisi Eddies Adellia Sekarang

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah jenis ini, yaitu:

1. APD, sarung tangan, dan masker dibalik setelah dipakai, sebaiknya juga dirusak dengan cara digunting.

2. Semprot limbah infeksius tersebut dengan desinfektan.

3. Masukkan dalam kantong sampah plastik, pastikan tertutup dengan rapat.

Untuk limbah seperti pembalut dan popok, ada cara tersendiri dalam pengelolaanya:

1. Buang tinja dan darah menstruasi ke jamban yang terhubung septik tank

2. Bungkus popok atau pembalut yang sudah dibersihkan dengan kertas bekas

3. Masukkan ke dalam kantong plastik khusus dan tutup rapat

Sampah sisa makanan dan alat-alat makan sekali pakai juga perlu penanganan khusus:

1. Masukkan sisa makanan/kemasan makanan ke dalam plastik khusus

2. Masukkan ke dalam tempat sampah dan tutup rapat

Perlu dicatat bahwa saat menangani limbah sampah di atas, seseorang harus mengenakan masker dan sarung tangan.

Di samping itu, seseorang harus segera cuci tangan pakai sabun dan mandi setelahnya.Baca Juga: Kandungan Nutrisinya Kalahkan Susu, Kenali 5 Makanan Pencegah Corona yang Bisa Perkuat Imun

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber KOMPAS.com