GridHITS.id -Pesta pernikahan menjadi salah satu hal yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan.
Semua tentu ingin acara pernikahan yang sakral, megah dan berkesan lantaran hal ini hanya dilakukan sekali seumur hidup.
Untuk itu, semua calon pengantin dan keluarga pasti sudah mempersiapkan acara sejak jauh-jauh hari.
Begitu pula dengan pasangan asal Salatiga ini,Yves Christio Dyarenggasto (28) dan Primadinar Sekar Ratri (26).
Pasangan ini batal menggelar acara resepsi pernikahan karena ada aturan PPKM Mikro di Kota Salatiga.
Namun, karena sudah terlanjur melunasi biaya katering, kedua mempelai memilih untuk membagikan bingkisan ke warga sekitar Salatiga.
Tyo, mempelai pria, menceritakan, dirinya mendapat pemberitahuan soal larangan menggelar acara resepsi tersebut pada Jumat (25/6/2021).
Sementara rencana pernikahan akan digelar pada hari Minggu (27/6/2021).
Semua persiapan untuk acara resepsi sudah sangat matang.
Biaya katering sudah lunas, begitu pula untuk gedung dan wedding organizer.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, akhirnya acara resepsi dibatalkan dan dipindah ke hotel.
Menurut Tyo, masih ada sedikit kelonggaran dan bisa menggelar resepsi di hotel dengan jumlah tamu sangat terbatas.
Tak hanya acara resepsi yang dibatalkan, acara pemberkatan pernikahandi Gereja Kristus Raja Salatiga hanya dihadiri 10 orang.
Tyo dan Dinar tidak memungkiri bahwa mereka sempat stres lantaran hari bahagianya berjalan sesuai rencana.
Namun, usai akhirnya memilih untuk membagikan bingkisan makanan dari katering pernikahan mereka, pasangan ini mengaku lebih lega.
"Plong akhirnya, kemarin-kemarin sempat stres juga karena ada aturan-aturan. Tapi akhirnya semua terlewati dengan baik," kata Dinar.
Tyo juga bersyukur sebab dengan aksi bagi-bagi makanan itu banyak orang yang mendoakan pernikahan mereka.
"Ternyata, banyak yang mendoakan kami meski yang menerima hampers tersebut adalah tamu tak diundang," ungkap Tyo.