10 Tahun Setia Menanti Istri yang Merantau, Pria ini Naik Darah hingga Bongkar Rumah Gara-gara Sang Istri Mendadak Minta Cerai Tanpa Sebab Sepulang dari Hong Kong

Kamis, 24 Juni 2021 | 20:57
Tribunnews

Suami naik darah hingga preteli rumah usai sang istri menggugat cerai setelah pulang dari Hong Kong

GridHITS.id - Kejadian menghebohkan terjadi di Ponorogo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Adalah seorang pria yang marah besar hingga membongkar rumahnya yang ditinggali bersama sang istri.

Setelah diselidiki, pria itu melakukan hal itu karena sangat kesal dengan ulah istrinya yang tiba-tiba menggugat cerai tanpa sebab saatbaru pulang jadi tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong sekitar 6 bulan lalu.

Ia pun naik darah dan membongkar semua bagian rumah yang berasal dari kayu, mulai kusen, pintu, bahkan rangka atapatau reng-nya.

Walhasil, rumah seharga 400 juta rupiah itu kini beratapkan awan dan langit.

Ia mempretelinya danmengangkutnya ke rumah orangtua.

Kejadian viral itu sempatmenjadi tontonan warga Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Kagum Atas Sifat dan Perilaku Baiknya, Jenderal di Arab Saudi ini Rela Tinggalkan Jabatan dan Nikahi TKW asal NTB, Kaya Mendadak dan Punya Rumah Mewah

Dari foto yang beredar terlihat,sejumlah orang mempreteli kontruksi atap rumah tersebut lalu memindahkannya ke truk.

AGS mempreteli kayu rumah karenakayu-kayu tersebut berasal dari AGS dan orangtuanya, adapun bangunan rumah tetap menjadi milik istrinya.

Berikut fakta-fakta mengenai AGS yang berhasil kami rangkum:

1. Istri Jadi TKWselama 10 tahun di Hong Kong

Menurut Gunanjar, kakak AGS, istri adiknya merantau selama 10 tahun dan selama itu, keluarganya baik-baik saja.

Namun setelah sang istri pulang, AGS terkejut saat mendapat surat panggilan dari pengadilan agama yang menyatakan istrinya mengajukan gugatan cerai.

"Enam bulan lalu istri adik saya itu pulang dari Hongkong. Istri adik saya itu membawa pengacara dan menyatakan mau cerai.

Padahal saat istri adik saya merantau selama 10 tahun tidak pernah ada masalah," ujar kakak dari AGS, Gunanjar di sela-sela pembongkaran rumah, Rabu.

Sampai saat ini, proses perceraian AGS dan ANJ masih berlangsung di Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Gara-gara Kirim Kabar Pura-pura Meninggal karena Tak Mau Bayar Utang ke Temannya, Giliran Keluarga Wanita ini Dibuat Syok karena Dapat Kiriman Buku Yasin Bersampul Wajahnya

2. AGS Bekerja Serabutan

Sugiono, seorang warga mengaku masyarakat sekitar membantu AGS karena tergerak rasa empati.

Selama sang istri 10 tahun bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri, menurut Sugiono, AGS tetap bekerja walaupun serabutan.

Selain itu selama ditinggal istrinya, AGS tak pernah berbuat macam-macam.

3. Ngotot tak mau ganti rugi

Sementara itu Sekretaris Desa Carangrejo Juweni mengatakan, pembongkaran rumah itu dilakukan setelah ada kesepakatan kedua belah pihak.

"Kedua belah sepakat untuk membongkar kayu dan membawanya ke keluarga AGS," kata Juweni.

AGS juga tak meminta harta gono-gini hanya meminta membawa barang-barangnya pulang ke Desa Tulung.

"Kedua belah pihak mufakat untuk membongkar kayu dan membawanya ke keluarga sang pria," kata Juweni.

Pihak pemerintah desa sendiri telah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak namun menemui jalan buntu.

Baca Juga: Diiming-imingi Uang Kos Rp450 Ribu, Penjual Sapi di Tulungagung Sudah Tiduri 5 ABG Saat Istri Jadi TKW di Malaysia

"Sudah disaksikan semua pihak dan ada surat pernyataan bahwa tidak ada intimidasi dari pihak manapun karena sepakat kedua belah pihak untuk membongkar konstruksi kayu berupa atap dan gawang pintu," lanjutnya.

ANJ sebenarnya sudah berniat untuk mengganti kayu-kayu tersebut dengan uang namun AGS enggan menerima tawaran tersebut.

Hal ini lantaran AGS mendapat perintah dari orang tuanya untuk membawa pulang kayu-kayu yang dulu diberikan orang tua AGS untuk membangun rumah AGS dan ANJ.

"AGS dan kedua pihak keluarga sebenarnya tidak menginginkan perceraian termasuk ibu ANJ yang tidak ingin AGS dan ANJ berpisah, namun ANJ-nya sendiri yang bersikeras ingin cerai," jelas Juweni.

Akhirnya pembongkaran pun terjadi, pihak AGS dengan teliti memilih kayu miliknya untuk ia bawa pulang.

"Kalau bangunan temboknya ya tetap utuh, tidak dirobohkan," pungkasnya.

Baca Juga: Jangan Rendahkan Orang Miskin! Biasa Nyapu dan Ngepel Rumah, PRT di Arab Saudi ini Kaya Mendadak dan Dapat Warisan Rp225 Miliar, ini Ceritanya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Pria Ponorogo yang Preteli Rumahnya karena Mendadak Diceraikan Istri yang Baru Pulang Jadi TKW

Tag

Editor : Saeful Imam