Kasus Covid-19 Anak-anak Meroket Tajam, Waspadai Ini Gejala Positif Corona Pada Balita yang Sering Dikira Flu Biasa

Selasa, 22 Juni 2021 | 20:41
Pixabay/educadormarcossv

kasus Covid-19 pada anak meningkat, kenali gejalanya

GridHITS.id -Kasus Covid-19 pada anak-anak mengalami peningkatan yang sangat pesat pada beberapa hari terakhir.

Di DKI Jakarta sendiri, lebih dari 800 anak terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (20/6/2021).

Dikutip dariInstagram @klinikkecil, tingkat kematian pada anak karena Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi yaitu 3-5%.

Dari jumlah itu, 50% kematian terjadi pada usia balita.

Tak hanya mudah terinfeksi, anak-anak juga bisa menularkan Covid-19 pada orang lain.

Pada anak-anak, Covid-19 bisa menimbulkan gelaja dan bisa pula tanpa gejala.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat Secara Signifikan, Dokter Ini Tak Lagi Sarankan Penggunaan Masker Kain, Ahli: 'Tetap Boleh Dipakai Asal...'

Bayi yang berusia di bawah 1 tahun dan anak-anak yang punya kondisi kesehatan bawaan tertentu bisa mengalami gejala yang lebih parah.

Dikutip dariKompas.com, ada 13 gejala yang biasanya muncul pada anak yang positif Covid-19:

1. Demam

Suhu tubuh anak di atas 37,2 derajat celcius sudah bisa dikategorikan demam.

2. Batuk

3. Hidung tersumbat

4. Kehilangan rasa atau bau

5. Sakit tenggorokan atau sulit menelan

6. Sesak napas

7. Diare

8. Mual dan muntah

9. Sakit perut

10. Lemas dan kelelahan

11. Sakit kepala

12. Nyeri Otot

13. Nafsu makan berkurang drastis, terutama pada bayi di bawah 1 tahun.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meledak Hebat, 10 Titik Lokasi di DKI Jakarta Disekat Mulai Malam Ini, Catat Lokasinya!

Saat muncul gejala seperti di atas, sebaiknya orangtua lebih peka dan lakukan tes Covid-19.

Menurut perhimpunan dokter anak, anak-anak sudah boleh melakukan swab jika keadaan benar-benar diperlukan.

Pastikan orangtua juga selalu melindungi diri saat merawat anak yang sakit dengan memakai masker, sering mencuci tangan dan rutin memeriksakan kesehatan diri.

Jika anak masih mau makan, minum, dan gejalanya mengalami penurunan usai mengonsumsi obat, Anda bisa merawatnya di rumah.

Namun, jika anak menunjukkan tanda gawat darurat seperti sulit bernapas, tidak bisa bangun, kulit dan bibir berwarna pucat sebaiknya langsung bawa anak ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Banyak Tudingan Rumah Sakit Sengaja Meng-COVID-kan Pasien, Begini Tanggapan Tegas Perhimpunan RS Indonesia

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya