Selama Ini Dikira Berbahaya Jika Digunakan Saat Tidur, Inilah Manfaat Kipas Angin Bagi Kesehatan

Rabu, 23 Juni 2021 | 05:00
Photo by Enrique Zafra from Pexels

Cara membersihkan kipas angin di rumah tanpa bongkar pasang.

GridHITS.id - Jika ditanya, benda apakah yang setia menemani dalam berbagai kesempatan?

Kita pasti menjawab, kipas angin adalah salah satunya karena hampir setiap orang pasti memilikinya.

Tak banyak yang tahu, tak hanya mengusir gerah, kipas angin juga bermanfaat untuk kesehatan.

Manfaat kipas angin untuk kesehatan ini dirasakan, tapi tidak banyak diketahui.

Selama ini, kita ketahui kipas angin adalah benda yang wajib dimiliki lantaran membantu pergantian sirkulasi udara.

Bahkan, tak sedikit yang menganggapkipas angin berbahaya jika digunakan saat tidur.

Baca Juga: Rupanya Semudah ini Cara Memperbaiki Kipas Angin Tak Berputar

Beberapa orang sempat khawatir dengan kabar bahaya tidur dengan kondisi kipas angin menyala.

Benarkah demikian?

Ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, AS, Dr. Len Horovitz, menegaskan tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara."Kipas angin tidak berbahaya. Justru, tidur malam sangat penting. Berkeringat sepanjang malam bikin tidur tidak nyenyak," jelasnya, seperti dilansir Live Science.

1. Pasang di posisi aman Letakkan kipas angin di posisi yang aman dan cukup jauh dari tempat tidur.

Tujuannya, agar kipas angin tidak langsung berembus ke arah Anda dan menyebabkan tubuh kedinginan, kekeringan, sampai alergi.

Selain itu, udara kelewat dingin dari kipas angin juga dapat menyebabkan kontraksi otot.

Kontraksi otot di malam hari tersebut menyebabkan leher kaku di pagi hari.

Orangtua juga perlu memberikan perhatian ekstra saat anak atau bayi tidur menggunakan kipas angin.

Atur posisi kipas angin yang tidak mengarah langsung pada tempat tidur anak atau bayi.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Panggil Tukang Service, Begini Cara Memperbaiki Kipas Angin yang MacetTujuannya, agar semburan udara tidak langsung mengarah pada si kecil dan membuat anak kedinginan.

2. Atur kecepatan rendah Kipas angin berbeda dengan pendingin udara (AC).

Kipas angin dapat mengurangi kelembaban udara.

Tujuannya, agar kelembapan ruangan kamar tetap terjaga dan tidur tidak terganggu.

Kelembapan udara di kamar tidur yang kelewat kering menyebabkan mulut dan saluran pernapasan kering.

Selain itu, udara kering juga rentan memperparah penyakit eksem sampai asma.Untuk itu, mengatur kipas angin di kamar tidur dalam kecepatan rendah penting demi kesehatan.3. Jauhkan dari jangkauan anak-anak Jika Anda memilih kipas angin model berdiri atau duduk di meja, jauhkan kipas angin dari jangkauan anak-anak.

Pastikan juga lilitan tali untuk mengoperasikan kipas tidak bisa disalahgunakan anak-anak untuk bermain.

Pilih kipas angin yang memiliki jaring pelindung kipas khusus agar lebih aman.

Untuk kipas angin yang digantung, jaga jarak aman dari jangkauan anak-anak, terutama saat kamar tidur memiliki ranjang susun.

Baca Juga: Banyak Orang Baru Tahu Kipas Angin Bisa Picu Alergi dan Batuk, Begini Cara Menggunakannya dengan Benar 4. Bersihkan kipas angin secara berkala Kipas angin yang rutin digunakan dapat menjadi medium penyebaran virus, kuman, bakteri, dan debu.

Bersihkan kotoran dan debu yang menempel di seluruh bagian kipas angin secara berkala.

Tujuannya, agar kipas angin tetap aman dan sehat saat digunakan sehari-hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidur dengan Kipas Angin Menyala, Bagaimana Baiknya?

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber kompas