Banyak Orang Baru Tahu, Ini Bahaya Covid-19 Varian Delta Dibanding Varian Lain

Senin, 21 Juni 2021 | 17:00
Pixabay/fernandozhiminaicela

Ilustrasi covid-19 - Bahaya Covid-19 varian delta dibanding dengan varian lain.

GridHITS.id -Ternyata berbeda, ini dia bahaya covid-19 varian delta dibanding dengan varian lain.

Seperti yang diketahui pandemi hingga saat ini belum usai.

Banyak negara di dunia masih berusaha menangani kasus covid-19 yang terus meningkat.

Salah satu negara yang kasusnya masih meningkat adalah Indonesia.

Pasca libur lebaran 2021 lalu, kasus covid-19 di Indonesia meningkat secara drastis.

Bahkan beberapa daerah pun memecahkan rekor jumlah kasus hariannya.

Belum usai masalah pandemi ini, dunia mendadak kembali heboh.

Dunia dihebohkan akan munculnya covid-19 varian delta.

Virus corona ini memiliki nama lain virus corona B.1.617.2.

Baca Juga: Banyak Tudingan Rumah Sakit Sengaja Meng-COVID-kan Pasien, Begini Tanggapan Tegas Perhimpunan RS Indonesia

Sebelum mengetahui bahaya covid-19 varian delta dibanding varian lain, perlu diketahui varian yang satu ini pertama kali ditemukan di India.

Namun, covid-19 varian delta ini sudah menyebar ke seluruh dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona varian delta sudah menyebar ke 80 negara di dunia.

Salah satunya adalah Indonesia.

Lantas bagaimana dengan gejala virus covid-19 varian delta ini?

Seperti yang diketahui jika pihak tanaga kesehatan terus menggaungkan pengetahuan tentang virus corona.

Salah satu yang sering disosialisasikan tentu adalah gejala yang dialami pasien yang terpapar virus corona.

Misalnya seperti demam, batuk, dan kehilangan rasa atau penciuman.

Namun, untuk varian delta sendiri, ternyata memiliki sedikit perbedaan gejala dibandingkan dengan varian yang lain.

Baca Juga: Biodata Wan Abud, Aktor Lawas yang Meninggal Dunia karena Covid-19

Seorang profesor di Inggris bernama Tim Spector, melalui studinya ZOE Covid Sympton mengungkapkan perbedaan gejala yang ada di Covid-19 varian delta dan varian lainnya.

"Kami melihat gejala teratas dari pengguna aplikasi sejak awal Mei dan kebanyakan gejala tidak sama seperti sebelumnya," kata Spector.

"Gejala utamanya adalah sakit kepala, yang diikuti dengan sakit tenggorokan, pilek, dan demam."

Menurutnya, gejala Covid-19 yang sebelumnya dianggap sering terjadi seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada orang yang terinfeksi varian delta.

Sementara pada pasien yang lebih muda, gejala corona baru varian delta yang paling dominan adalah pilek atau perasaan tidak enak badan.

Sebelum mengetahui bahaya covid-19 varian delta dibanding dengan varian lain, berikut ini adalah beragam gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 varian delta yang dilansir dari Kompas.com:

Baca Juga: Niat Baik Menjenguk Tetangga Sakit, Puluhan Warga Satu RT di Bandung Justru Alami Batuk dan Flu Ternyata Positif Covid-19

Ternyata covid-19 varian delta ini memiliki bahaya tersendiri dibanding dengan varian yang lain.

Bahaya covid-19 varian delta yang pertama adalah varian ini jauh lebih mudah menular.

Bahkan varian ini bisa menghindari respons imun tubuh yang berusaha melawan virus yang masuk.

Oleh karena itu, varian yang satu ini diprediksi akan menjadi virus yang paling dominan di dunia.

Covid-19 varian delta ini pun bisa memicu sakit parah dalam 3 sampai 4 hari setelah terinfeksi.

Diharapkan proses vaksinasi yang tengah gencar dilakukan di seluruh dunia dapat segera menekan penyebaran virus corona khususnya varian delta ini.

Itulah dia tadi bahaya covid-19 varian delta dibanding dengan varian lain.

Baca Juga: Usai 2 Anaknya Positif Covid-19, Kini Giliran Hanung Bramantyo Ikut Terpapar Hingga Harus Isolasi Mandiri Bersama Anak-anaknya

Tag

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber Kompas.com, GridHits.ID