GridHITS.id -Menjadi sorotan banyak orang, berikut gejala corona baru varian delta dari India.
Pandemi virus corona masih mengguncang dunia.
Di Indonesia pun tren kasus kembali meningkat setelah hari raya Idul Fitri 2021 beberapa waktu lalu.
Yang lebih mengejutkannya lagi, beberapa daerah bahkan mencetak rekor baru peningkatan kasus virus corona.
Dilansir dari Kompas.com, terhitung pada 17-18 Juli 2021, penambahan kasus orang yang terinfeksi virus corona bertambah sebanyak 12.990 kasus.
Belum usai, permasalahan penambahan kasus, dunia kini dihebohkan dengan munculnya virus corona varian delta.
Virus corona varian delta ini memiliki nama lain virus corona B.1.617.2.
Varian delta ini diketahui pertama kali muncul di India dan sudah menyebar ke seluruh dunia.
Salah satunya adalah Indonesia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona varian delta sudah terdeteksi di lebih dari 80 negara dan terus bermutasi saat menyebar.
Munculnya virus corona varian delta ini bisa menjadi masalah baru dalam penanganan pandemi yang tengah dilakukan.
Menurut penelitian, virus corona varian delta 60% lebih menular dibandingkan dengan varian alpha yang pernah ditemukan di Inggris.
Hal tersebut membuat orang yang terpapar virus corona varian delta ini lebih mungkin dirawat inap.
Hal ini lantas menjadi perhatian dunia, terlebihgejala corona baru varian delta ini memiliki perbedaan dari virus corona pada umumnya.
Diharapkan proses vaksinasi yang dilakukan di seluruh dunia dapat menekan penyebaran virus corona varian delta yang dapat menyebar dengan cepat.
Misalnya seperti di Amerika Serikat, vaksin mRNA seperti Pfizer dan Moderna memiliki efektivitas 88% dalam menghadapi virus corona varian delta ini.
Sementara vaksin lain seperti Johnson & Johnson dan AstreZeneca diketahui memiliki efektifitas hingga 60% dalam menghadapi virus varian ini.
Virus corona varian delta memiliki gejala yang berbeda jika dibandingkan dengan virus corona pada umumnya.
Otoritas kesehatan selama ini sudah menggaungkan pengetahuan soal virus corona.
Salah satunya adalah beragam gejala yang dirasakan tubuh jika terpapar virus corona.
Beberapa gejala yang sudah umum di telinga masyarakat di antaranya ialah demam, batuk, dan kehilangan rasa atau penciuman.
Selain itu, para ahli kesehatan di Amerika Serikat pun menambahkan daftar gejala pada tubuh jika terpapar virus corona.
Beberapa di antaranya ialah kelelahan, nyeri otot, dan juga diare.
Selain itu gejala lainnya adalah kelelahan, mata merah, hingga ruam pada kulit.
Lantas bagaimana dengan gejala corona baru varian delta yang pertama kali ditemukan di India?
Para ahli mengungkapkan jika ada sedikit perbedaan gejala corona baru varian delta dengan virus corona pada umumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang profesor epidimiologi genetik dari King's College London, Tim Spector yang menggagas studi ZOE Covid Sympton.
Studi tersebut memungkinkan masyarakat Inggris untuk memasukkan gejala covid-19 pada sebuah aplikasi agar peneliti dapat menganalisa.
"Kami melihat gejala teratas dari pengguna aplikasi sejak awal Mei dan kebanyakan gejala tidak sama seperti sebelumnya," kata Spector.
"Gejala utamanya adalah sakit kepala, yang diikuti dengan sakit tenggorokan, pilek, dan demam."
Menurutnya, gejala Covid-19 yang sebelumnya dianggap sering terjadi seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada orang yang terinfeksi varian delta.
Sementara pada pasien yang lebih muda, gejala corona baru varian deltayang paling dominan adalah pilek atau perasaan tidak enak badan.