GridHITS.id -Ikan adalah salah satu lauk favorit yang sering disantap oleh keluarga Indonesia.
Selain harganya yang terjangkau, ikan juga memiliki rasa yang gurih, enak dan juga disukai oleh anak-anak.
Ikan juga bisa dengan mudah didapat di pasar tradisional maupun supermarket di kota-kota besar.
Namun, coba perhatikan lagi jenis ikan apa yang biasa Anda hidangkan untuk disantap bersama keluarga?
Anda harus lebih waspada saat memilih ikan untuk dimasak, sebab ada beberapa jenis ikan yang bisa memicu munculnya kanker otak.
Ikan-ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi bisa membuat kesehatan terganggu dan lebih parah lagi akan mengaktifkan sel kanker.
The US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency (FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.
Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.
Baca Juga: Rupanya Semudah Ini Mengatasi Duri Ikan yang Nyangkut di Tenggorokan, Bukan dengan Gumpalan Nasi
Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.
Tingginya kadar merkuri jika dikonsumsi oleh tubuh juga memiliki efek buruk pada otak dan mengancam proses tumbuh kembang anak.
Berikut ini daftar ikan dengan kadar merkuri yang sudah dipublikasikan oleh FDA:
Ikan dengan merkuri rendah
- Ikan perch air tawar
- Ikan Skate
- Ikan Skipjack tuna
- American Lobster
- Chub Mackarel
- Ikan Trout
- Cumi-cumi
- Kepiting
- Kerang
- Ikna lele
- Teri
- Sarden
- Salmon
- Tiram
- Nila
- Tuna (semua jenis kecuali bigeye dan cakalang)
- Kerapu
- Kakap
- Monkfish
- Ikan todak
- Ikan tilefish Meksiko
- Hiu
- Marlin
- Tuna Bigeye
Anda harus lebih berhati-hati lagi dalam membeli ikan, khususnya ikan laut dan pelajari daftar kandungan merkuri pada ikan tersebut.
Perhatikan pula porsi ikan yang aman untuk dikonsumsi.
Ibu hamil dan menyusui boleh makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.
Sedangkan ikan dengan level merkuri yang tinggi hanya dibatasi sebanyak satu porsi saja setiap minggu.
Anak-anak di bawah dua tahun boleh mengonsumsi ikan dengan tingkat merkuri yang sedang hingga dua porsi per minggu.