GridHITS.id -Minyak sisa menggoreng atau biasa disebut minyak jelantah memang biasanya tidak bisa digunakan lagi.
Sebab, minyak yang sudah digunakan berulang kali bisa berakibat buruk untuk kesehatan.
Biasanya, minyak jelantah ini masih sering dibuang ke wastafel atau lubang cucian piring.
Meski lazim dilakukan, cara ini ternyata salah besar dan sudah saatnya dihentikan.
Membuang minyak jelantah ke lubang cucian piring atau wastafel bisa menyebabkan pencemaran air di lingkungan sekitar dan menyumbat saluran pembuangan.
Lalu, bagaimana cara membuang minyak jelantah yang tepat namun tetap praktis?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Dikutip dari Kompas.com, beginilah cara paling tepat untuk membuang minyak jelantah.
Bahan yang perlu disiapkan:
- Boks kertas bekas seperti boks bekas susu UHT
- Selotip
- Koran bekas
Cara Pengerjaan
1. Buka lembaran koran, lalu sobek menjadi dua bagian, dan remukkan koran menjadi seperti bola kertas.
Buat bola-bola kertas secukupnya atau sesuai yang dibutuhkan.
2. Masukkan bola kertas ke boks kertas bekas sampai hampir penuh.
3. Selanjutnya, tuangkan minyak goreng bekas ke dalam boks kertas bekas yang telah diisi bola kertas.
4. Setelah itu, masukkan kembali bola kertas untuk menutupi bagian atas minyak goreng bekas.
5. Kemudian, rekatkan selotip di setiap ujung boks kertas bekas agar minyak goreng bekas tidak keluar.
6. Setelah itu, buang boks kertas bekas ke tempat sampah.
Apabila cara di atas terasa terlalu merepotkan, Anda bisa langsung menuangkan minyak jelantah ke dalam botol plastik bekas dan membuangnya ke tempat sampah.
Hanya saja cara ini cukup berisiko karena apabila botol tersebut bocor dapat membuat tumpahan minyak, turut mencemari lingkungan, juga membuat licin.
Jika terpaksa harus membuang dengan media botol plastik, pastikan botol dalam keadaan rapat dan tidak bocor.
Nah, itu dia cara membuang minyak jelantah yang tepat. Jangan sampai salah lagi, ya!