GridHITS.id -Berkendara pada saat hujan deras memang memiliki risiko yang jauh lebih besar dibanding berkendara saat cuaca cerah.
Tak hanya kondisi jalanan yang lebih licin, tapi juga jarak pandang pengemudi yang lebih terbatas.
Mkaa dar itu, kewaspadaan saat mengemudi harus ditingkatkan.
Biasanya, pengemudi sering menyalakan lampu hazard sebagai tanda bahwa ada mobil yang berada di jalanan.
Namun, saat kondisi hujan, hal ini ternyata sangat berbahaya jika dilakukan.
Dikutip dariKompas.com, Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan banyak orang masih salah kaprah saat menggunakan hazard dalam kondisi hujan lebat.
"Jadi dari sisi safety memang tidak diperbolehkan menyalakan hazard saat berkendara dibawah hujan atau dimana pun saat bergerak, apalagi pada saat hujan," kata Marcell.
Selain itu, Marcell juga menjelaskan bahwa menyalakan lampu hazard saat hujan lebat akan membuat pengemudi di belakang kita bingung.
Pasalnya, saat menyalakan lampu hazard, pengemudi lain akan menjadi bertanya-tanya apakah mobil kita akan belok ke kanan atau ke kiri.
Jika pengemudi di belakang sudah bingung, maka pergerakan kendaraan mereka juga akan ragu-ragu.
Hal ini justru berpotensi menyebabkan kecelakaan mobil.
"Kedua, Lampu berkelap-kelip dapat menyebabkan celaka, karena orang yang sudah lelah atau memang otot pupilnya sudah lemah, dapat membuat si pengemudi di belakang pusing dan bahkan bisa kehilangan kesadaran atau highway hipnotized. Bahkan bisa menabrak kendaraan yang menyalakan hazard," ucap Marcell.
Dibanding menyalakan lampu hazard, Marcell menyarankan pengemudi menggunakanrear fog lamp.
Hal ini karenafog lamp atau lampu kabut lebih terlihat dengan jelas.
Namun, penggunaan lampu kabut ini juga harus diarahkan ke bawah agar tidak menyilaukan pengemudi lain.