GridHITS.id -Beras dan nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat di tanah ai
Tak usah heran, proses menyimpan sertaproses memasak nasi menjadi hal umum yang perlu diketahui setiap orang.
Banyak orang juga beranggapan, belum makan kalau belum menyantap nasi di hari itu, meski ia sudah mengonsumsi makanan berat lain seperti mi atau roti.
Saking pentingnya, masyarakat rutin membeli beras untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Setelah membeli, mereka pun berusaha menyimpannya di tempat terbaik agar beras itu awet.
Sebagian malah senang menyetok beras hingga tak perlu sering membeli beras di pedagang.
Sayang, tindakan itu sangat berisiko karena menyimpan beras terlalu lama dapat mengurangi kualitas bahkan merusak beras itu sendiri.
Kabar baiknya, kami bagikan cara menyimpan beras tahan lama dengan tips berikut ini.
Ancaman pertama saat kitamenyetok beras adalah kutu.
Betul sekali,beras yang disimpan lama di media apa pun akan rentan terserang kutu.
Saat terkena kutu, kita lebih suka untuk membuangnya.
Atau ada yang memilih untuk menjemur beras tersebut agar kutu-kutunya hilang.
Namun, tahu kah Moms sebenarnya kutu beras bisa diatasi dengan daun jeruk.
Aroma dari daun jeruk ini lah yang bisa mengusir kutu beras.
Nah berikut caranya Moms melansir dariKompas.com:
Masukanlah 50 gram daun jeruk yang sudah dihaluskan ke dalam beras berukuran 10 kg.
Moms juga wajib sesekali membuka tempat beras tersebut agar tidak bau apek.
Selain mengusir kutu, menaruh daun jeruk juga bermanfaat membuat beras memiliki aroma yang harum ketika dimasak loh Moms.
Selain daun jeruk, Moms juga bisa mengusir kutu beras dengan daun asam jawa.
Caranya juga mudah Moms, hanya siapkan 2-3 tangkai daun asam jawa yang telah dibersihkan.
Lalu taruh lah ke dalam tempat penyimpanan beras di rumah.
Nah itu dia Moms cara mudah mengatasi kutu beras, semoga membantu ya dan selamat mencoba!
berapa lama masak nasi di rice cooker, berikut panduannya:
1. Perhatikan Jenis Beras atau Nasi
Lain bahan beras, lain pula teknik memasaknya.
Saat ini, ada banyak beras yang beredarm mulai beras arab atau brasmati dengan bulir panjang atau beras Cianjur atau tanah air yang bulirnya pendek.
Nasi dengan bulir panjang atau beras asal Timur Tengah lebih pas dimasak dengan cara direbus atau pilaf.
Pilaf sendiri adalah teknik pewarnaan beras dengan menggunakan minyak atau mentega agar lebih coklat sebelum memasaknya dengan air
Sedangkan untuk beras tanah air bisa dimasak dengan rice cooker, dikukus, dan lainnya.
Meski begitu, rata-rata durasi memasak nasi, apa pun jenisnya sekitar 20-35 menit.
Jangan lupa, bersihkan dan bilas nasi sebelum dimasak, jangan terlalu lama karena akan membuang vitamin dan mineral.
Selain beras bulir panjang dan pendek, perhatikan jenis beras berdasarkan kandungannya.
Di tanah air, ada dua jenis beras yang banyak beredar, ada beras pulen ada juga beras pera.
Keduanya sangat berbeda, hingga campuran air yang digunakan pun akan berbeda.
Beras pun sangat enak disantap untuk makanan sehari-hari.
Kandungannyasekitar 20 persen kadar amilopektin (pati beras).
Beras ini biasanya menjadi lebih lengket saat menjadi nasi.
Sedangkan, beras pera biasa digunakan untuk makanan tertentu seperti nasi goreng.
Kandungan pati berasnyalebih dari 25 persen kadar amilosa (pati beras), yang menghasilkan nasi lebih keras.
Perhatikan kandungan keduanya saat memasak nasi.
Sebagian artikel ini sudah pernah ditulis di nakita.id dengan judul : Jangan Langsung Dibuang! Begini Cara Mudah Menghilangkan Kutu Beras dengan Daun Jeruk