GridHITS.id - Saat ini ada kabar duka datang karena pengacara kondangHotman Paris saat ini terbaring di rumah sakit usai bepergian dari Bali.
Berdasarkan pemeriksaan, Hotman menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sehingga harus diopname.
Informasi itudiungkapkannya dalampostingan video Instagram pada Minggu (23/5/2021).
"Ini Hotman sedang opname DB di rumah sakit,"jelas Hotman saat terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Sang pengacara kaya raya ini mengaku terkena DB setelah empat hari di Bali.
"Pantesan empat hari di Bali tidak semangat,"tutur pengacara itu.
Istrinya pun saat ini sedang ikut menunggui.
"Sekarang di RS ditemani istri yang sekarang lagi duduk di sofa lagi kebaktian, kebaktian gereja melalui daring,"ungkap Hotman.
Baca Juga:Selain untuk Koleksi, Ternyata Memelihara Ikan Cupang Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini
Namun, dirinya mengaku sudah merasa lebih baik setelah beristirahat di rumah sakit.
"Sudah membaik kok, sudah mulai naik trombositnya," tuturnya.
Unggahan Hotman Paris itu lantas dibanjiriwarganet dengan kata-kata doa.
Tak sedikit pula yang memuji Agustianne Marbun yang setia mendampinginya kala sakit.
MITOS BUAH JAMBU BISA TINGKATKAN TROMBOSIT
Saat sakit, banyak masyarakat yang masih mengandalkan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit.
Nah, salah satu obat tradisional yang diandalkan masyarakat Indonesia adalah mengonsumsi jus jambu saat terserang demam berdarah
Bahkan ada anggapan, menggunakan jus jambu saat terserang demam berdarah benarkah efektif? Ini penjelasan dari dokter.
Bukan hal baru jika di masyarakat sering beredar metode penanganan alami untuk mengatasi suatu penyakit.
Salah satunya adalah saran minum jus jambu pada seseorang yang sedang mengalami demam berdarah.
Dr. Yudhie krisna wibowo, Sp.A, M. Biomed dari Eka Hospital Cibubur menjelaskan, memang ada penelitian yang menemukan bahwa jambu biji, baik ekstrak maupun buahnya, dapat membantu mempercepat peningkatan trombosit.
Namun, beberapa penelitian yang mengikuti setelahnya menemukan bahwa efek tersebut ternyata tidak signifikan.
"Jadi boleh atau tidak (pasien demam berdarah mengonsumsi jambu biji)? Boleh. Apakah ada manfaatnya? Kemungkinan tidak."
"Karena yang kita tahu bahwa yang membuat demam berdarah berbahaya adalah bocornya pembuluh darah," ungkap dr. Yudhie dalam Instagram Live, Sabtu (17/10/2020).
Untuk diketahui, trombosit memiliki fungsi pembekuan darah dan menghentikan pendarahan ketika ada kulit terluka, pembuluh darah terbuka atau kebocoran pembuluh darah.
Pada pasien demam berdarah, penurunan trombosit disebabkan karena penambalan kebocoran pembuluh darah yang terjadi.
Baca Juga:Hati-hati! Penyakit Ini juga Alami Lonjakan Tinggi Di Tengah Wabah Virus Corona
Itulah mengapa, jika kebocoran pembuluh darah terjadi cukup banyak, trombosit pasien akan turun menjadi sangat rendah.
Pada kondisi tersebut, pasien disarankan untuk dirawat dan diberi cairan infus untuk menggantikan cairan yang bocor.
Lalu, mengapa beberapa penelitian mengatakan jambu biji tidak begitu bermanfaat meski bisa menaikkan trombosit?
Sebab, diperlukan waktu yang lama agar trombosit bisa naik dengan cepat.
Jadi, umumnya jambu biji dikonsumsi setelah pasien memasuki masa penyembuhan.
"Kalau pada fase kritis, mau minum jambu sampai berapa banyak juga tidak naik karena proses bocornya (pembuluh darah) saja masih terjadi," tambahnya.
Nah, jadi tak perlu lagi membawakan jus atau buah jambu biji kepada pasien demam berdarah, ya.
Anda bisa memberikannya atau mengonsumsinya (jikaAnda adalah pasien) jika sudah pulang dari rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Minum Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?"