Belum Selesai Wabah Virus Corona, Tangan Kanan Presiden Joko Widodo Tiba-tiba Sebut Indonesia Tengah Digelayuti Bayang-bayang Penyakit Mematikan Lain Selain Covid-19, Ada Apa?

Sabtu, 18 April 2020 | 19:45
Kolase Kompas.com & YouTube.com/ BNPB

Achmad Yurianto memperingatkan masyarakat Indonesia soal bahaya demam berdarah di tengah pandemi corona

GridHITS.id – Virus corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Terlebih lagi, dalam waktu sebulan lebih, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia tak terasa telah mencapai ribuan orang.

Hingga kini, pemerintah pun masih berusaha keras menekan angka tersebut dengan menerapkan berbagai kebijakan.

Baca Juga: Kabar Baik, Ahli dari UNSOED Sedang Kembangkan Masker Pintar yang Bisa Deteksi Daerah Terjangkit Virus Corona

Baca Juga: Bak Angin Surga, Tanda Berakhirnya Pandemi Corona Semakin Terlihat Jelas, Jumlah Pasien yang Sembuh Jauh Meningkat Daripada Pasien Meninggal

Ironisnya, di tengah pandemi virus corona yang belum terselesaikan, kini masyarakat Indonesia juga dihadapkan dengan wabah penyakit lain.

Yakni, penyakit demam berdarah atau DBD.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto pada Jumat (17/4/2020) kemarin.

Mengutip dari tayangan di kanal YouTube KompasTV, Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk tidak hanya mewaspadai penyebaran virus corona, melainkan juga penularan DBD.

Pasalnya, menurut Achmad Yurianto, pada musim pancaroba seperti saat ini, tingkat penularan DBD biasanya akan mengalami peningkatan.

Untuk mencegah hal tersebut, ia pun mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah demi mencegah penularan virus corona maupun terjangkitnya DBD.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Ditengah Pandemi yang Tak Kunjung Usai Mbah Mijan Ungkapkan Soal Berakhirnya Wabah Corona: Semua Butuh Proses

Baca Juga: Sudah Rapid Test Dua Kali dan Hasilnya Negatif, Eks Perenang Nasional Lukman Niode Tewas, Positif Corona Tapi Tanpa Gejala

"Kita harus mewaspadai pada pola-pola pancaroba seperti saat ini, secara klasikal kita bisa mendapatkan gambaran peningkatan pasien demam berdarah.

Oleh karena itu inilah saat yang paling baik bagi kita untuk tetap bersama di rumah," ujar Achmad Yurianto.

Lebih lanjut, Achmad Yurianto mengatakan, dengan berada di rumah, maka masyarakat memiliki waktu lebih untuk menjaga kebersihan rumah, baik itu memberantas sarang nyamuk maupun membasmi jentik-jentiknya.

"Bersama keluarga kita lakukan pemberantasan sarang nyamuk, pemantauan jentik di rumah kita. Bersama keluarga kita jaga kebersihan,” sambungnya.

Tak hanya mengimbau cara pencegahannya, Yurianto juga mengingatkan masyarakat agar jangan sampai terserang dua penyakit mematikan tersebut secara bersamaan.

Sebab, jika dua hal tersebut terjadi, maka penyembuhan yang dilakukan akan jauh lebih sulit.

Baca Juga: Bukan Mei Atau Juni, Najwa Shihab Prediksi Pandemi Corona Akan Berakhir, 'Agak Mustahil!'

Baca Juga: Meski Sudah Banyak Pasien Sembuh, Dokter Paru Sebut Virus Corona Masih Simpan Misteri : Orang yang Sembuh Belum Tentu Kebal

Selain penyembuhannya yang semakin sulit, tingkat kematian yang terjadi juga akan semakin tinggi.

"Karena kita pahami, infeksi demam berdarah dan infeksi Covid-19 apabila terjadi persamaan ini akan menyulitkan kita. Akan menambah jumlah kesakitan dan tidak menutup akan meningkatkan jumlah kematian," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, “Bukan Kabar Baik, Wabah Virus Corona Belum Mereda, Tangan Kanan Presiden Joko Widodo Ini Sudah Mewanti-wanti Soal Penyakit Mematikan Lain yang Bakal Menghadang Indonesia, Ada Apa?.

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber : youtube.com

Baca Lainnya