GridHITS.id – Baru-baru ini ramai kabar masuknya WNA China ke Indonesia saat pandemi Covid 19 masih mewabah.
Tidak hanya satu atau dua, para warga negara China ini ramai-ramai masuk ke Indonesia melalui Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Mulanya, ada 85 warga negara China, tapi kabar terbarunya ada 157WNA Chinayang masuk ke Indonesia per Sabtu (8/5/21) lalu.
Kabar tersebut membuat para netizen geger dan geram mengingat wabah Covid 19 di tanah air masih belum berakhir.
Apalagi adanya kebijakan baru pemerintah soal larangan mudik bagi masyarakat Indonesia yang sedang berada di perantauan.
Kekesalan para netizen bertambah setelah mengetahui bahwa ada dua dari delapan puluh lima WNA China yang masuk ke Indonesia pada (7/5/21) dinyatakan positif Covid 19.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Banget Saragih.
“Hasil swab pertama, dari 85 orang itu, 2 WNA China positif Covid 19,” kata Banget dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/5/21).
Dua orang yang positif Covid 19 itu tanpa gejala (OTG).
Kedua orang tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di hotel Horiston Bandengan, Jakarta Utara.
Meskipun teridentifikasi positif Covid 19, Banget menegaskan bahwa seluruh WNA China yang masuk ke Indonesia itu telah lolos pemeriksaan Covid 19 sebelum terbang ke Indonesia.
Kehadiran WNA China ke Indonesia dalam jumlah yang banyak dan dengan izin pemerintah Indonesia tentu membuat para netizen bertanya-tanya.
Sebenarnya, apa tujuan para WNA China ini masuk ke Indonesia pada masa pandemi ini?
Rupanya, para WNA China ini bertujuan untuk bekerja di proyek strategis nasional.
Baca Juga:School Lunch Program untuk Edukasi PHBS di Masa Pandemi Bersama Ajinomoto Indonesia
Kedatangan mereka juga sudah mendapatkan rekomendasi dari instansi terkait.
Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jhoni Ginting.
“Terkait kedatangan WNA ke Indonesia, kami sampaikan bahwa mereka yang datang telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait,
dan akan bekerja di proyek strategis nasional, bukan untuk wisata,” terang Jhoni.
Jhoni juga kembali menekankan bahwa kedatangan WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk melakukan kepentingan esensial saja.
“Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan seperti bekerja di proyek strategis nasional, objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut,” tegas Jhoni.
Sementara itu, pemerintah masih memberlakukan larangan masuknya WNA ke Indonesia tanpa kepentingan esensial selama masa pandemi Covid 19.