GridHITS.id- Konflik perebutan hak asuh anak antaraAtalarik Syach danTsania Marwa menjadi semakin runyam.
Sebelumnya, Pengadilan Agama Cibinong telah memutuskan bahwa hak asuh kedua anak Tsania dan Atalarik jatuh ke tangan sang ibu, Tsania Marwa.
Berbekal putusan tersebut, Tsania dengan yakin mendatangi rumah Atalarik Syach untuk menjemput kedua buah hatinya.
Malang, anak-anak Tsania malah tak mau pergi bersama ibunya dan memilih mengunci diri dalam kamar.
Tsania mendatangi rumah Atalarik didampingi oleh tim dari Pengadilan Agama Cibinong dan pihak kepolisian.
Menurut Tsania, anak-anaknya takut karena merasa mereka akan diculik oleh ibunya sendiri.
"Umi enggak pernahpunya niat jahat, enggakpernah mau culik atau bawa paksa kalian, umi hanya ingin jadi ibu buat kalian," ujar Tsania Marwa sambil terisak dalam video yang diunggah di akun Instagram @tsaniamarwa54.
Seolah ingin menegaskan bahwa anak-anak yang memilih untuk tinggal bersama ayahnya, Atalarik Syach lantas membuat surat terbuka.
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Atalarik Syach dalam tulisan yang cukup panjang.
“Surat terbuka ini saya sampaikan karena masalah keluarga saya sudah menjadi konsumsi publik,” tulis Atalarik Syach dalam surat tersebut yang diunggah di akun Instagramnya.
"Alhamdulilah, anak-anak dengan kuasa Allah SWT dan atas kemauan mereka sendiri hanya mau tinggal bersama saya, Bapak mereka,” tulis Atalarik lagi.
Aktor ini juga menjelaskan saat Tsania mencoba menjemput anak-anak, dia tidak berada di rumah.
Oleh karenanya, Atalarik menyayangkan eksekusi yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong tersebut.
Apalagi, saat eksekusi dilakukan juga melibatkan puluhan polisi dari Polres Cibinong dan Provos.
Atalarik mengaku bahwa ada tekanan yang diberikan dari pihak Tsania Marwa pada ibunya yang sudah berusia 74 tahun.
Atalarik mengunggah fotonya bersama kedua buah hatinya yang sedang tersenyum.
"Alhamdulillah anak-anak yang punya hati dan perasaan masih memilih bersama saya, adapun surat terbuka yang tertuang dalam Photo 2-10 adalah sebagai bentuk menunjukan kebenaran dan apa yang sebenarnya terjadi,” tulis Atalarik Syach dalam keterangan foto.
Namun, Atalarik Syach mematikan kolom komentar dalam foto tersebut.